Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) seperti Aqua untuk jujur dalam memberikan informasi kepada masyarakat sumber air yang digunakan. Jangan sampai informasi yang tertera di dalam kemasan tidak sesuai dengan sumber air yang digunakan.
"Sebagai tanggung jawab terhadap konsumen diminta kepada pihak produsen mencantumkan informasi sumber air yang digunakan, karena konsumen berhak tahu dari mana sumber air yang mereka konsumsi sebagai bentuk perlindungan hak-hak konsumen," kata Hanif kepada CNBC Indonesia, Minggu (26/10/2025).
Sementara itu, dia juga mengingatkan perusahaan AMDK harus berpegang teguh pada prinsip keberlanjutan saat menggunakan air permukaan maupun air akuifer dalam. Dia bilang langkah hukum tegas perlu dipertimbangkan untuk dilakukan terhadap produsen air kemasan yang melakukan kegiatan pengambilan dan pemanfaatan air tanah dalam yang tidak patuh dan berdampak terhadap kerusakan lingkungan.
Foto: Aqua
Aqua
"Langkah penegakan hukum tegas ini penting untuk mencegah dampak lingkungan agar tidak terjadinya kerugian terhadap masyarakat banyak," tegas dia.
Dia pun mewanti-wanti terhadap pemanfaatan air tanah dalam yang dilakukan oleh produsen air kemasan saat ini, harus dilakukan secara lestari dengan memperhatikan dampak pengambilan air tanah terhadap lingkungan.
"Untuk memastikan pengambilan dan pemanfaatan air tanah dalam secara lestari, maka perlu dilakukan pengawasan kepatuhan terhadap semua para produsen air kemasan yang menggunakan air tanah dalam (akuifer)," jelasnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: KLH Hukum Korporasi Lalai, 25 Konsesi dalam Proses

4 hours ago
1
















































