5 hours ago
2
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi dipecat oleh PSSI pada hari ini, Kamis (16/10/2025). Sejak resmi dipilih oleh PSSI untuk menahkodai Garuda pada 8 Januari 2025, artinya pelatih asal Belanda itu hanya bertugas selama sembilan (9) bulan.
Selama kepemimpinannya, Kluivert telah menangani delapan pertandingan di berbagai ajang, termasuk empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, dua laga di putaran keempat, serta dua pertandingan persahabatan internasional.
Dari delapan laga tersebut, Kluivert mencatatkan 2 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Dua kemenangan diraih atas Qatar dan China dengan sama-sama skor tipis 1-0 dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia, sementara dua kekalahan telak terjadi saat menghadapi Jepang dengan skor 6-0 dan Australia 1-5.
Secara keseluruhan, Indonesia di bawah arahan Kluivert hanya mampu mencetak 11 gol dan kebobolan 15 gol dari delapan laga.
Statistik di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dalam enam pertandingan di fase Kualifikasi Piala Dunia, rata-rata penguasaan bola Timnas Indonesia mencapai 46,5%, sementara akurasi operan berada di kisaran 79%. Catatan tersebut menunjukkan peningkatan dalam hal penguasaan permainan, namun efektivitas serangan masih menjadi kendala utama.
Dari total sekitar 50 tembakan yang dilepaskan selama enam laga kualifikasi, Indonesia hanya mampu mencetak 5 gol. Di sisi lain, pertahanan masih menjadi titik lemah dengan 15 kali kebobolan sepanjang periode tersebut.
Hasil Pertandingan Persahabatan
Selain laga resmi, Kluivert juga memimpin dua pertandingan persahabatan internasional. Hasilnya, Indonesia menang besar atas Tiongkok Taipei dengan skor 6-0, serta bermain imbang tanpa gol 0-0 melawan Lebanon.
Kemenangan atas Tiongkok Taipei menjadi skor terbesar Timnas Indonesia di bawah asuhan Kluivert. Dengan pemecatan tersebut, Patrick Kluivert menjadi pelatih asing pertama yang hanya bertugas kurang dari satu tahun di bawah masa kepemimpinan PSSI periode saat ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(evw/evw)
