Sri Mulyani Hadir di Paripurna DPR, Bawa Pesan Penting dari Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (20/5/2025). Kehadiran Sri Mulyani membawa pesan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) 2026.

"KEMPPKF 2026 disusun pemerintah Prabowo Gibran mewujudkan amanat UUD, pasal 33 menyatakan perekonomian disusun atas usaha bersama atas azas kekeluargaan, bumi dan air dikuasai oleh negara dipergunakan sebesar-besarnya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045," kata Sri Mulyani.

Di depan Ketua DPR Puan Maharani dan anggota, Sri Mulyani menjelaskan penyusunan KEMPPKF cukup menantang karena dihadapkan pada perubahan dahsyat secara fundamental dramatis dalam peta dunia saat ini.

"Globalisasi kerjasama antar negara telah berubah menjadi proteksionisme," ujarnya. Hubungan bilateral perdagangan dan investasi yang didominasi negara barat, terutama Amerika Serikat (AS) kini sudah tidak dihormati.

Ketegangan geopolitik memunculkan gangguan rantai pasok global dan meningkatkan risiko baru dalam perdagangan. Aliran modal yang bergerak keluar melemahkan mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Indonesia harus memanfaatkan momentum ini dengan meneladani semangat para pendiri bangsa terus berjuang menjaga mempertahankan dan memperkuat kedaulatan nasional kedaulatan bangsa dan kedaulatan ekonomi sangat penting," terangnya.

Fokus pemerintah, lanjut Sri Mulyani adalah memperkuat ketahanan pangan, energi dan sumber daya manusia (SDM) serta sumber daya alam (SDA) melalui hilirisasi agar produk Indonesia memiliki nilai tambah.

"Pemerintah akan membangun perekonomian yang berkeadilan dan inklusif dengan mengurangi kesenjangan menjadi mandat azas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Sri Mulyani.

(mij/mij)

Next Article IATPI & Politeknik PU Kolaborasi Kembangkan Kapasitas SDM