Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi anggaran ketahanan pangan selama semester I-2025 mencapai Rp46,9 triliun atau 32,7% dari pagu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
"Anggaran ketahanan pangan Rp46,9 triliun telah terealisasi 32,7% dari APBN," ungkap dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7/2025)
Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu mencapai 47,5%. Beberapa programnya antara lain, cetak sawah, bantuan alsintan, intensifikasi lahan dan irigasi.
Pemerintah juga melakukan injeksi kepada Bulog sebesar Rp16,4 triliun untuk melakukan stabilisasi harga gabah dan beras. "Ini salah satu operasi bulog terbesar dalam 7 tahun terakhir," jelasnya.
Anggaran tersebut juga ditujukan untuk distribusi pupuk subsidi sebanyak 3,7 juta ton.
Sri Mulyani menambahkan, program Makan Bergizi Gratis sudah menghabiskan anggaran Rp5 triliun untuk 5,58 juta orang.
(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Alasan di Balik Perintah Rekonstruksi Anggaran K/L oleh DPR