Sri Mulyani Beberkan Alasan Laporan APBN Ditunda 1 Bulan

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan mengapa pihaknya baru melakukan konferensi pers pelaporan APBN terkini atau APBN KITA bulan Januari pada hari ini, Kamis (13/5/2025). Konferensi pers APBN KITA ini juga melaporkan kondisi keuangan negara di bulan Februari 2025.

Artinya, Kemenkeu melaporkan APBN pertama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam dua bulan sekaligus.

Sri Mulyani mengakui banyak pihak yang bertanya soal APBN KITA tersebut: "Kenapa waktu itu bulan Februari tidak dilakukan untuk Januari?"

"Mungkin untuk menjelaskan beberapa hal kita melihat datanya masih sangat belum stabil karena beberapa faktor," ujarnya, Kamis (13/2/2025).

Sayangnya, dia tidak mendetailkan beberapa faktor tersebut. Sebagai catatan, investor ikut menyoroti terlambatnya pengumuman APBN.

Beberapa analis memperkirakan penerimaan negara anjlok, terutama disebabkan oleh sistem baru bernama Coretax. Hal ini kemudian mendorong terjadinya defisit APBN. Terlambatnya rilis rutinan tersebut bahkan mendapat sorotan dari media asing. Di antaranya Bloomberg melalui artikel berjudul "Delayed Indonesia Budget Report Has Investors Seeking Clues", yang dipublish pada 5 Maret 2025.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Pamer: 100 Hari Kerja Bisa Hemat Anggaran Rp300 Triliun

Next Article Sri Mulyani Menkeu Lagi, Ekonom: Prabowo Butuh Sosok Dipercaya Pasar

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |