SPPG Harus Menjadi Garda Terdepan Implementasi Program MBG

4 hours ago 1
Aceh

20 Oktober 202520 Oktober 2025

SPPG Harus Menjadi Garda Terdepan Implementasi Program MBG Drs. Maddiah, M.Pd, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang saat memeriksa MBG pada peresmian Yayasan Berkah Negeri Berseri SPPG Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Senin (20/10). Waspada.id/Yusri

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang harus menjadi garda terdepan dalam membantu implementasi program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah-sekolah.

“Program ini merupakan wujud nyata dari upaya kita untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan,” kata Drs. Maddiah, M.Pd, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang saat meresmikan Yayasan Berkah Negeri Berseri SPPG Tangsi Lama, Kecamatan Seruway, Senin (20/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Karena itu, memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi pangan lokal yang beragam dan bergizi, serta mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam upaya peningkatan gizi. “ Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sangat mengapresiasi pembukaan SPPG Tangsi Lama ini, dalam rangka pemenuhan gizi keluarga dan lingkungan sekolah,” ungkap Maddiah.

Disampaikannya, bahwa pembentukan dan pembinaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap wilayah adalah langkah strategis untuk memastikan program pemenuhan gizi dapat berjalan efektif dan tepat. “Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang salah satunya dimulai dari pemenuhan gizi yang optimal, gizi yang seimbang adalah pondasi utama bagi tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil, serta produktivitas masyarakat secara keseluruhan,” sebutnya.

Ditegaskan Maddiah, bahwa tugas yang di emban SPPG tidaklah ringan, namun sangat mulia, karena ujung tombak dalam memastikan setiap anak, ibu hamil, dan keluarga mendapatkan asupan gizi yang terbaik. Semangat dan dedikasi sangat dibutuhkan untuk mewujudkan visi Kabupaten Aceh Tamiang bebas dari masalah gizi, seperti stunting.

“Tantangan dalam upaya pemenuhan gizi selalu ada, namun dengan semangat kebersamaan, koordinasi yang baik, dan kerja sama yang solid, saya yakin kita dapat mengatasinya,” ucap Maddiah seraya meminta, jadikan setiap tantangan sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Melalui pembinaan ini, Maddiah berharap para pengelola dan anggota SPPG dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola program pemenuhan gizi di lapangan, membangun koordinasi dan komunikasi yang efektif antar anggota dan dengan pihak terkait lainnya serta memanfaatkan kearifan lokal, seperti penggunaan bahan pangan lokal, untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

“Mari kita kuatkan sinergi dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan mulia ini, dengan membangun sumber daya manusia yang unggul demi kemajuan bangsa, khususnya Aceh Tamiang yang kita cintai,” harap Maddiah.

Sementara itu, Ketua Yayasan Berkah Negeri Berseri, Syahriel Nasir menyampaikan, untuk SPPG Tangsi Lama ini pihaknya mendapat kuota berkisar 2800 lebih pelajar dari sejumlah sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas yang berada di Kecamatan Seruway.

Namun, untuk tahap pertama ini pihaknya akan menyalurkan untuk 1.685 pelajar dari Tingkat TK, SD, MTs, MAS dan SMA yang berada di Kecamatan Seruway. “Kami berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam pemenuhan gizi pelajar dan Alhamdulillah, SPPG Tangsi Lama adalah dapur ketiga di bawah Yayasan Yayasan Berkah Negeri Berseri,” sebut Nasir.

Nasir mengajak semua pihak memberikan dukungan dan masukan agar program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. “Kami terbuka menerima kritik demi perbaikan, supaya gizi anak-anak, khususnya para pelajar tetap terjaga,” pungkasnya. (id76).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |