Siklon Tropis HAYLEY Hantam RI, Waspada Bencana Jelang Tahun Baru!

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan laporan 'Prospek Cuaca Mingguan' terbaru untuk periode 30 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. BMKG mengimbau masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

BMKG menyebut semua pihak perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem.

"Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dalam merencanakan aktivitas, terutama perjalanan darat, laut, dan udara, serta kegiatan luar ruang seperti ibadah, aktivitas wisata, dan perayaan malam pergantian tahun," tulis BMKG dalam laporan terbarunya, dikutip dari laman resminya, Selasa (30/12/2025).

Pasalnya, BMKG memprakirakan dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, masih akan memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan.

Salah satunya, terpantau Siklon Tropis HAYLEY ada di Samudra Hindia selatan NTT dengan kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum 990 hPa, dengan arah gerak ke Selatan. Siklon tropis ini berpotensi membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), dan pertemuan angin (konfluensi) di wilayah Samudra Hindia Selatan NTB, di NTB dan NTT.

Bukan cuma itu, Bibit Siklon 90S juga terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung, dengan kecepatan angin maksimum sebesar 15 knot, dan tekanan udara minimum 1009 hPa.

Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia barat Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari Perairan Barat Aceh, dan dari Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu hingga Selat Sunda bagian Selatan.

"Kondisi-kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis, bibit siklon tropis, dan sirkulasi siklonik. Oleh karena itu, potensi peningkatan cuaca signifikan akibat dinamika atmosfer ini perlu diwaspadai dalam sepekan ke depan," BMKG memperingatkan.

Pada skala global, El Niño-Southern Oscillation (ENSO) terpantau menguat pada fase negatif yang mengindikasikan La Niña lemah. Kondisi ini berpotensi mendukung peningkatan aktivitas konveksi dan pembentukan awan hujan.

Sementara itu, pada skala regional, seruakan udara dingin (cold surge) dari Asia menuju wilayah Indonesia diprakirakan akan menguat dalam beberapa hari ke depan. Kombinasi dinamika tersebut berpotensi memengaruhi kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kondisi suhu muka laut yang relatif hangat turut mendukung peningkatan suplai uap air di Pesisir Barat Aceh, Selat Malaka, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan Timur Kalimantan Timur, Perairan Timur Kalimantan Utara, Perairan Utara Jawa bagian Barat, Teluk Cendrawasih, dan Samudera Pasifik utara Papua.

Selain itu, kombinasi aktivitas MJO, Gelombang Kelvin, dan Gelombang Rossby Ekuator terpantau aktif di wilayah Samudra Hindia barat Aceh, Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, dan NTT, yang berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konvektif dan potensi hujan di wilayah tersebut.

Lebih perinci, berikut wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sangat lebat, yang dapat disertai angin kencang dalam sepekan ke depan, menurut pemantauan BMKG:

Periode 30 Desember 2025 - 1 Januari 2026

Waspada Hujan Sedang: Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua Pegunungan.

Angin Kencang: Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Maluku.

Periode 2 - 5 Januari 2026

Waspada Hujan Sedang: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, dan Papua Selatan.

Siaga Hujan Lebat-Sangat Lebat: Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Papua Pegunungan.

Angin Kencang: Kep. Riau, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, NTT, Maluku.

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |