Jakarta, CNBC Indonesia - Nanas merupakan buah tropis yang rasanya menyegarkan dengan kandungan vitamin C tinggi. Tak hanya itu saja, nanas aya akan air, serat, serta enzim bromelain yang dikenal mampu melancarkan pencernaan dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Sebagai komoditas buah, Nanas merupakan salah satu produk hortikultura yang diminati oleh dunia. Buah tropis ini memiliki kontribusi 8% dari produksi buah segar dunia.
Di Asia Tenggara sendiri, Filipina menanam lebih banyak nanas daripada negara lain di dunia. Dengan iklim tropis dan tanahnya yang subur, negara ini menghasilkan nanas berkualitas tinggi yang digunakan untuk konsumsi dalam negeri dan ekspor global.
Perkebunan nanas utama di Mindanao dioperasikan oleh perusahaan multinasional dan petani lokal, menjadikan nanas sebagai salah satu buah yang paling penting secara ekonomi di wilayah tersebut.
Filipina merupakan penghasil nanas terbesar di dunia, dengan hasil lebih dari 2,7 juta metrik ton per tahun berdasarkan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Wilayah selatan seperti Bukidnon dan Cotabato Selatan menawarkan kondisi pertumbuhan yang ideal karena tanah vulkaniknya yang subur dan curah hujan yang konsisten.
Di antara jenis nanas yang paling umum ditanam adalah MD2, yang dikenal karena rasa manisnya yang kuat dan masa simpan yang lama, dan nanas Queen, yang dihargai karena aroma dan rasanya. Varietas ini dijual di pasar lokal dan diekspor ke negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Timur Tengah.
Sementara itu Indonesia, menjadi negara produsen nanas terbesar ke-4 di dunia, dengan produksinya mencapai 1,8 juta metrik ton, berdasarkan data dari FAO pada 2023-2024. Perkebunannya sebagian besar berada di Lampung dan Jawa Barat.
Kondisi tropis yang panas dan lembap memungkinkan penanaman nanas terus-menerus sepanjang tahun. Baik nanas segar maupun produk olahannya dijual di pasar lokal dan internasional, yang berkontribusi terhadap ekonomi pedesaan.
Berikut negara-negara yang menjadi produsen nanas terbesar di dunia.
Selain lima negara teratas, negara-negara seperti Nigeria, Cina, Brasil, Kenya, dan Vietnam juga berkontribusi signifikan terhadap produksi nanas global.
Meskipun banyak negara ini memproduksi nanas terutama untuk konsumsi dalam negeri, beberapa negara berinvestasi dalam teknik pertanian yang lebih baik, infrastruktur pemrosesan, dan ekspor untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)