Setelah Bertemu Konglomerat Soal IHSG, Ini Keputusan OJK

1 week ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumpulkan pelaku pasar terkait anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belakangan ini.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia bukan hanya OJK dan sekuritas yang hadir dalam acara tersebut, tetapi juga Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, Bos Adaro Garibaldi Thohir, Bos Sinar Mas Franky Widjaja, Bos Indika Energy Arsjad Rasjid, Ketua Kadin Anindya Bakrie, anak Prajogo Pangestu Agus Salim Pangestu, hingga Komisaris Amman Mineral Agus Projosasmito.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengtakan, berkumpulnya regulator dan pelaku pasar bukan agenda rutin dan baru pertama kali dilakukan. Tujuannya, untuk mendapatkan pandangan atas perkembangan pasar modal terkini.

"Memanggil kepentingan pasar modal yang tentunya ini adalah bukan agenda rutin biasa dan juga pertama kali kita lakukan. OJK bersama Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan acara hari ini dengan tujuan mendapatkan pandangan atas perkembangan pasar modal terkini," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Senin (3/2).

Selain itu, pertemuan tersebut juga dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan dan juga kebutuhan pasar dalam memastikan stabilitas dan ketahanan pasar modal Indonesia.

"Pada dialog tadi kami mendengarkan banyak sekali masukan-masukan konstruktif dari pelaku sekaligus stakeholder pasar modal yang tentunya akan segera kita tindak lanjuti sesuai dengan kapasitas dan peran kami masing-masing," sebutnya.

Dari sisi regulator, Inarno menyebut, pihaknya menangkap fokus para stakeholders pasar modal terkait tekanan yang terjadi pada IHSG belakangan ini. Sehingga OJK akan mengambil kebijakan awal untuk pertama adalah menunda implementasi kegiatan short selling.

Selain itu, juga terdapat opsi kebijakan lain yang jika diperlukan yaitu mengkaji buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi nantinya.

Dalam pengambilan kebijakan tersebut tentu OJK akan berfokus dalam tiga hal stabilitas pasar, peningkatan likuiditas, dan juga perlindungan investor.

"Selain itu kami ingin juga menyampaikan pesan bahwa kami hadir mengamati dan juga berperan aktif dalam menjaga pasar modal Indonesia tetap stabil, transparan, dan juga berintegritas khususnya bagi investor lokal, retail, maupun institusional," pungkasnya.


(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BEI Lakukan Pertemuan dengan OJK & Pelaku Pasar

Next Article IHSG Dibuka Ambles, Turun ke Level 7.335

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |