
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Buya Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., menegaskan bahwa selain kepemilikan kapital atau kekuatan ekonomi, persatuan umat merupakan kunci penting untuk memperkuat posisi Islam di Indonesia dan di kancah dunia.
Pesan ini ia sampaikan dalam Pengajian Akbar Milad ke-50 MUI yang diselenggarakan MUI Sumatera Utara di Aula Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Sabtu (9/8).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Menurutnya, persatuan harus kita wujudkan, karena dapat menjadi penentu arah negeri ini. Syekh dari Iran pernah menyampaikan bahwa umat Islam akan kembali memimpin dunia, dan itu akan datang dari Indonesia.
Buya Anwar menyinggung hasil Ijtima’ Ulama di Ponorogo tahun 2008 yang merekomendasikan pentingnya taswiyatul manhaj, yaitu menyamakan persepsi terkait persoalan mendasar umat, seperti kemiskinan, keterbelakangan, dan persatuan. Setelah persepsi disamakan, setiap ormas Islam dapat melanjutkan kerja sama melalui tansiqul harakah (sinkronisasi gerakan). Menurutnya, inilah strategi MUI yang bisa mempersatukan berbagai kekuatan Islam.
Ia memaparkan tiga prinsip kepengurusan MUI yang dapat menjadi resep penyatuan kekuatan umat:
Kompetensi dimana pengurus harus memiliki kemampuan sesuai bidang, komisi, dan lembaga yang diemban.
Integritas tidak boleh ada pengurus yang memiliki cacat hukum, etika, atau akhlak.
Refrensi kepengurusan harus mewakili kekuatan umat secara luas, bukan hanya dikuasai satu atau dua kelompok saja.
“Kalau tiga prinsip ini dijalankan, kita bisa bersatu karena semua unsur umat sudah merasa terwakili,” ujarnya.
Buya Anwar juga mengingatkan bahwa kelompok-kelompok sekuler sangat tidak menginginkan umat Islam bersatu. Ia mengutip nasihat dari Jenderal Sudirman, seorang panglima besar yang menjadi teladan dalam perjuangan kemerdekaan. “Jika ingin menang, maka harus kuat. Untuk kuat, harus bersatu. Dan untuk bersatu, harus rajin silaturahim,” tegasnya.
Pesan ini menjadi bagian penting dari rangkaian tausiyah Buya Anwar Abbas, sejalan dengan misi MUI untuk menjadi pemersatu umat, pengawal akidah, serta mitra kritis pemerintah demi kemaslahatan bangsa.(id18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.