SBY Rilis Video Musik 'Save Our World', Ajak Masyarakat Lindungi Bumi

2 days ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan video musik bertajuk 'Save Our World' di Jakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). 'Save Our World' adalah lagu ciptaan SBY yang berkolaborasi dengan para seniman Indonesia untuk menyuarakan pesan bersama tentang harapan, kesadaran lingkungan, dan tugas kolektif untuk melindungi planet ini.

Kolaborasi antara SBY dan para seniman dikoordinasi oleh Ediwan Prabowo sebagai Video & Music Coordinator. Adapun seniman yang digandeng adalah Tohpati sebagai Music Director, Upie Guava sebagai sutradara Video Clip. SBY juga menggandeng Sony Music Indonesia sebagai publishing.

Selain itu, terdapat 35 penyanyi dan pemusik yang ikut melantunkan lagu "Save Our World". Mulai dari almarhumah Titiek Puspa, Sandhy Sandoro, Yuni Shara, hingga Andy /Riff. Mereka, yang merupakan penyanyi lintas genre dan generasi, disatukan untuk membawakan lagu 'Save Our World' bersama SBY.

Para menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu I & II juga turut menghadiri acara peluncuran 'Save Our World', termasuk Chairul Tanjung yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Juga turut hadir para artis, musisi, dan budayawan kenamaan Tanah Air.

Peluncuran musik video, karya SBY, juga tak luput dari peran penting The Yudhoyono Institute. Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan bahwa lagu 'Save Our World' merupakan aksi nyata untuk mendorong masyarakat lebih peka terhadap isu lingkungan.

"Lagu ini adalah ciptaan Pak SBY yang sarat akan pesan moral dan ajakan untuk do something. Sebuah call to action. Lagu 'Save Our World' mengajak kita tidak sekadar untuk prihatin atau sekedar berempati, tetapi ini adalah sebuah panggilan untuk kita terlibat bersatu dalam aksi nyata," ucapnya saat memberikan sambutan pembuka dalam acara peluncuran video musik "Save Our World", Selasa (1/7/2025) malam.

Ia mengatakan membuat lagu adalah cara populer agar bisa menyampaikan maksud sampai ke relung hati masyarakat dan cara paling tepat untuk bisa mengajak masyarakat turut andil dalam menjaga lingkungan.

"Karena lagu dapat menembus sekat-sekat perbedaan identitas, suku, agama, bangsa, juga perbedaan ideologi dan pilihan politik. Kami yakini bahwa menyelamatkan bumi adalah tugas kita semua," tuturnya.

AHY juga menyampaikan harapan bahwa Indonesia bisa lebih maju tanpa mengorbankan lingkungan. Sehingga lewat lagu 'Save Our World' bisa menginspirasi semua untuk peduli lingkungan.

"Kita ingin Indonesia tumbuh tanpa mengorbankan lingkungan. Kita ingin Indonesia maju tanpa menebang harapan. Semoga lagu ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua," kata AHY.

Pendalaman lagu disajikan dengan dialog menarik yang dipandu oleh Gita Wirjawan dan menghadirkan SBY sebagai pencipta lagu 'Save Our World'. Satu pernyataan menyejukkan hadir di awal dialog. Saat disinggung mengenai dua lukisan yang terpampang di pintu masuk gedung, SBY mengatakan bahwa lukisan tersebut menunjukkan sebuah perdamaian.

Lukisan pertama memiliki visi yang tegas. Latar gedung porak poranda dan hancur dengan latar kepulan asap seperti bom. Serta diwarnai dengan asap merah dan mengair seperti tumpahan darah dan dipadu dengan bendera bertuliskan 'stop war'.

"Saya dedikasikan untuk visi kemanusiaan dan meskipun saya seorang prajurit 30 tahun menjadi anggota militer, but i love peace. Stop War di manapun, terutama yang menimbulkan extreme human suffering dan juga innocent death banyak sekali. Mereka-mereka yang tidak berdosa. So, Stop War," ujar SBY.

Sebuah pesan tegas di tengah dunia yang sedang kacau balau karena perang yang terjadi baik di Timur Tengah maupun di Eropa yang belum ada titik damai.

Sementara lukisan kedua adalah kolase harapan SBY untuk dunia lebih baik. Mulai dari hutan yang hijau, gunung yang menjulang di tengah langit biru, ombak menderu menuju pantai yang syahdu, serta dua sejoli burung yang bertengger di ujung ranting yang memadu kasih.

"Nah lukisan yang kanan tadi sebetulnya peace with nature. Berdamailah dengan alam yang indah, ciptaan Tuhan yang maha kuasa," ucap SBY.

Lagu 'Save Our World' juga dibaluti kegusaran SBY soal kondisi iklim bumi yang semakin panas, yang jika tidak diselamatkan maka habislah nasib manusia di bumi.

"Kalau kita gagal mencegah 1,5 derajat tambahan panas bumi, termasuk tadi riset yang ada, menurut saya masa depan kita tidak aman. Masa depan anak cucu kita tidak aman," ujar SBY.

"Ini menurut saya bukan menakut-nakuti tapi real. Semua pemimpin termasuk di Indonesia apapun stratanya tingkatannya memiliki tanggung jawab dan kewajiban moral untuk menyampaikan kepada semua untuk bekerja sama menyelamatkan bumi. Say something and do something. Dunia juga begitu. Kalau situasi masih seperti ini, saya khawatir makin away," sambungnya.

SBY juga menceritakan kronologi penciptaan lagu 'Save Our World' yang dibuatnya sebagai bentuk aksi nyata menyelamatkan bumi.

"Versi pertama yang saya sampaikan tadi mulai saya ciptakan di Oslo, Norwegia. Kemudian sampai di tanah air saya berkolaborasi dengan Erwin Gutawa sebagai pembuat aransemen dan Sandhy Sondoro sebagai singer," kata SBY.

"Itu versi pertama dengan judul 'Untuk Bumi Kita' tahun 2010. Tiga tahun kemudian ada musisi dari Amerika Serikat yang bernama Jeff Lorber menerjemahkan itu dengan aransemen yang baru dalam versi bahasa Inggris dan dinyanyikan oleh penyanyi juga Amerika namanya Jeffrey Pescetto dengan judul 'Save Our World'," lanjutnya.

Versi terbaru ini, menurut SBY, merupakan perpaduan dari dua versi dengan aransemen baru Tohpati dan kawan-kawan. Lagu itu dinyanyikan oleh 35 musisi lintas generasi.

"Bung Tohpati, Bung Edwin, Reni Jayusman dan tim yang memiliki penyanyi-penyanyi itu. Ketika saya diberitahu, saya setuju mengamini. Sebetulnya banyak yang disampaikan dan ingin juga bergabung tapi waktunya tidak pas. Tapi at least 35 musisi ini sudah mewakili seniman Indonesia. Musisi Indonesia yang peduli pada urusan perubahan iklim ini dan bersuara kepada dunia," katanya.

SBY mengatakan ketika membuat lagu, perasaan, hati, pikiran bergerak simultan sehingga menciptakan mahakarya.

"Mostly proses kreatif itu kadang-kadang berjalan simultan bersama-sama. Einstein mengatakan, the greatest artist are scientist as well. Jadi otak kiri, otak kanan itu bekerja secara baik," katanya.

SBY juga mengenang bagaimana peran besar almarhum Ibu Ani Yudhoyono dalam menemani SBY dalam berkesenian dan berkarya. Ia menceritakan bagaimana membuat janji dengan bu Ani untuk berkolaborasi.

"Almarhumah Ibu Ani hobinya fotografi. Dan saya waktu itu masih menciptakan lagu, belum melukis. Kita punya, pernah punya semacam janjilah. Oke, situ yang apa namanya, fotografi. Nanti fotonya aku lukis. Pernah seperti itu. Dalam kumpulan buku-buku isi saya, ada judulnya 'Membasuh Hati di Taman Kehidupan'. Itu juga foto-foto karya Ibu Ani ada di situ," kenang SBY yang disebutnya juga selalu memberi dukungan saat dirinya menciptakan lagu.

"Karena perjalanan hati ini luar biasa. Jangan dikira jadi presiden selalu enak. Selalu ada plus minus, up and down dan she was with me dalam suka dan duka. Termasuk dalam proses menciptakan lagu," pungkasnya.

Setelahnya, video musik 'Save Our World' pun ditayangkan dan diperdengarkan untuk pertama kalinya. Menampilkan 35 musisi hebat termasuk SBY yang menyanyikan lagu untuk melindungi bumi.

Diawali pesan-pesan SBY tentang latar belakang penciptaan lagu yang jelas bernada ajakan melindungi bumi dengan visual merah dan panas memberi sengatan bagi para penonton bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Setelahnya set latar belakang beralih ke latar hutan rindang dengan diawali pemusik yang memainkan alat musik asli Suku Dayak. Para penyanyi pun bergantian menyanyikan lagu dengan semangat dan harapan akan kembali hijaunya bumi. Juga terselip visual bagaimana hutan ditebang serampangan semakin menambah realita bagaimana lingkungan hijau bumi mulai rusak.

Di akhir musik video ditampilkan Batang Garing Dayak yang disebut sebagai "Pohon Kehidupan" yang, "Merefleksikan filosofi Indonesia tentang keseimbangan ekologi, memadukan tradisi dan alam. Menginspirasi pelestarian hutan yang berkelanjutan, dan ketahanan iklim melalui kearifan lokal, serta mendorong solusi modern yang berakar pada harmoni budaya dengan bumi."

Berikut 35 musisi dan penyanyi yang terlibat dalam pembuatan lagu 'Save Our World':

1. Susilo B. Yudhoyono
2. Conrad
3. Ernie Djohan
4. Ita Purnamasari
5. Amanda Caesa
6. Joy Tobing
7. Mikhaila Raisha (Cilik)
8. Phoebe Natalia (PB Glas)
9. Rafly Herbriansah
10. Sandhy Sandoro
11. Tantri Shalindri (Kotak)
12. Titiek Puspa (Almh)
13. Ayuenstar
14. Cakra Khan
15. Rio Febrian
16. Ata Zada Syakir (Cilik)
17. Mirabet Sonia
18. Ariyo Wahab
19. Novia Bachmid
20. Irang Arkad
21. Andy /Riff
22. Edo Kondologit
23. Olivia Pardede
24. Keenan Nasution
25. Lala Karmela
26. Rizwan Fadhilah
27. Shanna Shannon
28. Saykoji
29. Titiek Sandora
30. Toton Caribo
31. Vina Panduwinata
32. Yuni Shara
33. Tohpati
34. Karis (Lead Guitar)
35. Haris (Vocal Director)


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |