Rupiah Masih Melemah, Dolar AS Kini Tembus Rp16.900

3 days ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jelang pengumuman soal tarif perdagangan oleh AS.

Merujuk Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rabu (9/4/2025) dibuka pada posisi Rp16.900/US$, rupiah atau melemah 0,24%. Depresiasi pada rupiah hari ini senada dengan penutupan perdagangan kemarin (8/4/2025) yang juga melemah sebesar 1,84%.

Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 08:58 WIB turun 0,64% di angka 102,29 Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin yang berada di angka 102,95.

Fluktuasi mata uang Garuda hari ini masih akan terjadi bersamaan dengan Trump yang akan tetap memberlakukan kebijakan tarif resiprokal alias tarif timbal balik untuk produk impor dari berbagai negara, tidak terkecuali produk dari Indonesia, mulai 9 April 2025 waktu setempat atau sekitar 11:00 WIB.

Tarif akan tetap berlaku. Dia mengumumkannya, dan dia tidak bercanda. Tarif akan datang. Tentu saja mereka (berlaku)," kata Lutnick, dilansir CNBC International, Senin (07/04/2025).

Dia mengatakan bahwa Gedung Putih tidak mempertimbangkan perpanjangan tenggat waktu awal.

"Tidak ada penundaan. Mereka pasti akan tetap di tempat selama berhari-hari dan berminggu-minggu. Presiden perlu mengatur ulang perdagangan global. Semua orang memiliki surplus perdagangan dan kita memiliki defisit perdagangan," tambahnya.

Hal ini tentu akan memberikan volatilitas yang besar pada pasar keuangan secara umum, baik global maupun domestik.

Kebijakan tarif Trump memicu ketidakpastian global hingga saling serang perang dagang. Dampak yang bisa dirasakan rupiah diperkirakan akan besar mulai dari kaburnya investor asing di pasar keuangan Tanah Air hingga gejolak eksternal yang tinggi

Indonesia menjadi korban baru dalam perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Indonesia akan dikenai tarif resiprokal atau timbal balik hingga 32% karena besarnya defisit AS ke Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rupiah Babak Belur Jatuh ke Level Terendah Sejak 1998, Kenapa?

Next Article Pelaku Pasar Tunggu Data Penting AS, Dolar Turun ke Rp 15.740

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |