Jakarta, CNBC Indonesia - Tempat penukaran uang atau money changer diserbu warga Indonesia dalam sepekan terakhir, menyusul pelemahan rupiah yang terjadi. Dolar AS bahkan menyentuh level tertinggi yaitu Rp16.590.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, beberapa pusat penukaran mata uang atau money changer di Jakarta Selatan telah menetapkan harga jual kurs Dolar AS ke Rupiah mulai dari Rp 16.510-16.560.
Beberapa money changer mengungkapkan bahwa dalam sepekan terakhir, banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk menjual dolar AS.
Bahkan sejak dolar AS masih berada di level sekitar Rp 16.300 per dolar AS.
"Kalau penukaran justru sudah ramai dari minggu lalu. Saat masih 16.300 juga sudah banyak penukaran," ujar Putri salah satu pekerja di Money Changer di area Melawai kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/2/2025).
Adapun untuk pembelian dolar AS, pusat penukaran uang mematok mulai dari Rp 16.585 hingga 16.610 per dolar AS.
Rahmat, salah satu petugas money changer DolarAsia menjelaskan bahwa memasuki bulan suci ramadhan menjadi salah satu faktor banyak masyarakat yang menjual dolar AS.
"Karena orang istilahnya kan mau bulan puasa, Mereka pasti yang punya tabungan dolar pasti mereka cairkan kalo butuh," ujar Rahmat kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/2/2025).
Tak hanya itu, Rahmat juga menjelaskan bahwa banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan momen pelemahan rupiah ini untuk melakukan penjualan dolar.
"Pasti kalau mereka kan ada perhitungannya kan gak mungkin mereka jual pas rendwh. Mereka beli gak mungkin sekarang-sekarang. Kalau mereka butuh pasti mereka jual," ujarnya
(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini: