RI Punya Hilirisasi Kelapa di 2026, Bisa Olah 500 Juta Kelapa/Tahun

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan pembangunan fasilitas hilirisasi sektor perkebunan kelapa akan rampung pada pertengahan tahun 2026 mendatang. Tujuannya, untuk memastikan komoditas kelapa bisa diolah di dalam negeri guna menciptakan nilai tambah ekonomi yang lebih besar.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa proyek pengolahan kelapa ini akan dibangun di Morowali, Sulawesi Tengah. Dia menyebutkan investasi yang masuk untuk proyek ini mencapai US$ 100 juta dan diproyeksikan mampu menyerap hasil perkebunan rakyat hingga 500 juta butir kelapa per tahun.

"Insya Allah pada pertengahan tahun 2026 ini pabriknya akan selesai di daerah Morowali dan itu akan menyerap 500 juta butir kelapa setiap tahunnya," ujar Rosan dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Rosan menjelaskan bahwa keberhasilan menarik investasi ini bermula dari upaya 'jemput bola' ke China. Sebelumnya, kelapa asal Indonesia banyak dikirim langsung ke negara tersebut, sehingga pemerintah meyakinkan investor untuk memindahkan basis produksinya ke Indonesia agar lebih efisien dari sisi biaya logistik sekaligus meningkatkan harga jual di tingkat petani lokal.

"Kita berhasil mendapatkan investasi yang masuk karena pada sebelumnya kami melihat kelapa-kelapa kita ini banyak diekspor ke China dan oleh sebab itu kita terbang ke sana meyakinkan mereka untuk membuka pabriknya di sini dan sehingga harga kelapanya juga makin meningkat di sini," jelasnya.

Selain menyerap bahan baku dalam jumlah besar, nantinya pabrik itu akan memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaan lapangan kerja di wilayah tersebut.

Rosan mencatat bahwa satu proyek investasi di sektor perkebunan ini mampu mempekerjakan tenaga kerja lokal dalam jumlah yang setara dengan industri padat karya lainnya.

"Yang di mana di bidang saya contohkan sedikit di bidang perkebunan yaitu di kelapa, kita juga sudah mulai di kelapa di daerah kebetulan Morowali investasi yang masuk kurang lebih US$ 100 juta, tetapi penciptaan lapangan pekerjaannya ini mencapai 10.000 orang," tandasnya.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |