Potret Burung Endemik Afrika Selatan Alami Keracunan Massal

17 hours ago 9
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

11 May 2025 20:45

Penjaga taman Afrika Selatan dan organisasi satwa liar setempat menyelamatkan lebih dari 80 burung nasar dari keracunan massal di Taman Nasional Kruger. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)

Penjaga taman Afrika Selatan dan organisasi satwa liar setempat menyelamatkan lebih dari 80 burung nasar dari keracunan massal di Taman Nasional Kruger yang terkenal di negara itu minggu ini, meskipun mereka tidak dapat menyelamatkan lebih dari 120 burung nasar. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)

Penjaga taman Afrika Selatan dan organisasi satwa liar setempat menyelamatkan lebih dari 80 burung nasar dari keracunan massal di Taman Nasional Kruger. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)

South African National Parks (SANParks) dan Endangered Wildlife Trust (EWT) mengatakan itu adalah salah satu insiden keracunan burung nasar terburuk di Afrika Selatan. (REUTERS)

Penjaga taman Afrika Selatan dan organisasi satwa liar setempat menyelamatkan lebih dari 80 burung nasar dari keracunan massal di Taman Nasional Kruger. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)

Tubuh beberapa burung nasar terlihat mati tergeletak dan menjadi bangkai. (REUTERS)

Penjaga taman Afrika Selatan dan organisasi satwa liar setempat menyelamatkan lebih dari 80 burung nasar dari keracunan massal di Taman Nasional Kruger. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)

Beberapa spesies yang diselamatkan diklasifikasikan sebagai terancam punah atau sangat terancam punah, seperti burung nasar punggung putih. (REUTERS)

Penjaga taman Afrika Selatan dan organisasi satwa liar setempat menyelamatkan lebih dari 80 burung nasar dari keracunan massal di Taman Nasional Kruger. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)

Pejabat dari SANParks dan EWT menduga pemburu liar harus disalahkan karena mereka semakin banyak menggunakan racun pertanian untuk menargetkan spesies yang bagian tubuhnya semakin diminati untuk pengobatan tradisional. (Endangered Wildlife Trust/Handout via REUTERS)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |