Perempuan Ini Cuma Makan Buah Selama 30 Hari, Hasil yang Terjadi Ini

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Shade Martin dari New York, Amerika Serikat, mengungkapkan efek diet ekstrem yang dilakukannya selama 30 hari. Selain penurunan berat badan, ada perubahan lain yang ia rasakan. Apa saja?

Diet yang ia lakukan bermula setelah mengalami nyeri bahu yang membuatnya lemah. Terapi fisik dan obat-obatan masih tidak mempan.

Akhirnya, ia memutuskan diet ketat dengan buah setelah membaca, buah-buahan alkali, seperti nanas, buah beri, pisang, dan mangga, memiliki sifat anti inflamasi yang diyakini dapat membantu meredakan nyeri di tubuhnya.

Martin hanya makan semangka pada selama minggu pertama dietnya. Kemudian, dilanjutkan dengan makan anggur selama enam hari. Termasuk mencampurkan berbagai macam buah ke dalam mangkuk untuk asupan sehari-harinya.

Setelah menjalani diet tersebut, berat badan Martin turun 4 kg. Selain itu tidak merasakan kram menstruasi

"Soal siklus menstruasi saya, hanya sedikit rasa sakit atau bahkan tidak sama sekali. Pada skala 1 sampai 10, itu tidak sampai satu," tutur Martin, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (15/3/2025).

Hal positif lainnya adalah perubahan pada kulitnya yang lebih cerah akibat detoksifikasi yang membuat semua racun dari kulitnya keluar.

Martin memulai hari dengan segelas besar air lemon atau jeruk nipis. Sekitar 20 menit kemudian, ia membuat smoothie dengan beberapa buah favoritnya, seperti pisang, kurma, blueberry, dan ceri. Sepanjang hari, ia ngemil buah-buahan.

Efek Samping Diet Ekstrem

Meskipun Martin mengatakan ia memperoleh manfaat, ia mengungkapkan bahwa diet tersebut tidak cocok untuk semua orang. Dia juga mengalami beberapa efek samping.

Sebagian besar buah rendah kalori yang memicu kurangnya asupan kalori menyebabkan kelelahan. Sehingga, diet yang dijalani Martin berpotensi menyebabkan kekurangan gizi.

Kemudian, saat dia tidak makan apapun kecuali anggur, Martin mengatakan dia batuk dengan dahak yang sangat banyak.

"Batuknya terus keluar. Itu benar-benar mengejutkan saya," kenangnya.

Buah juga mengandung banyak serat, sehingga membuat Martin lebih sering buang air besar dari biasanya.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Diet Mentimun Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Pakar Kesehatan

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |