
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting, di Jalan Busi, Selasa (1/7) sore. Penggeledahan yang dilakukan tersebut, menjadi tontonan dan memunculkan berbagai konentar dari masyarakat.
Menurut pantauan wartawan di lapangan, tim KPK datang ke lokasi dengan mengendarai tiga unit mobil. Mereka juga didampingi aparat kepolisian berseragam lengkap. Begitu tiba di lokasi, kendaraan langsung diparkir rapi di halaman rumah, sementara gerbang utama segera ditutup rapat dan dijaga ketat oleh petugas kepolisian.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan, pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pekan lalu. Menurut informasi yang diperoleh, rumah dinas di Jalan Busi tersebut, juga digunakan oleh Topan Ginting, sebagai ruang kerjanya sementara, karena ruang kerjanya di Kantor Dinas PUPR di Jalan Sakti Lubis, yang pada hari itu jugs digeledah KPK, sedang direnivasi.
Penggeledahan rumah dinas Topan Ginting sore itu kiranya sempat menyita perhatian warga sekitar. Sejumlah pengguna jalan, bahkan sempat berhenti dan mencoba mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel.
Respon positif dari masyarakat banyak terdengar atas penangkapan Topan Ginting, yang selama ini dikenal sebagai pejabat yang paling dekat dengan Gubsu Bobby Nasution. “Sudah digaji besarpun masih korupsi juga. Sementara awak kerja harus berpanas-panasan dan kehujanan. Cocoklah dia ditangkap,” celetuk seorang warga, sambil melihat ke arah rumah dinas tersebut.
Warga lainnya juga tampak ikut bersuara, “Oh, si Topan Ginting yang viral itu ya, rumahnya ini digeledah sama KPK. Cocok jugalah itu,” katanya sambil merekam kejadian dengan gawainya. (m07)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.