Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mahakarsa Biru Energi Tbk. (OASA) melaporkan perubahan struktur kepemilikan saham. Pengendali dari emiten energi baru dan terbarukan (EBT) itu telah mengurangi kepemilikan sahamnya.
Gafur Sulistyo Umar, direktur utama selalu pengendali, melaporkan telah melepas 300 juta saham OASA dengan harga Rp200, pada tanggal 5 Desember lalu. Lantas, ia telah meraup Rp60 miliar dari penjualan tersebut.
Dalam keterbukaan informasi, Gafur menyampaikan tujuan transaksi itu untuk divestasi. "Tujuan transaksi, divestasi," katanya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (11/12/2025).
Sebelumnya, Gafur tercatat menggenggam sebanyak 2,53 miliar saham OASA atau setara 39,98% hak suara. Kini, kepemilikan sahamnya tercatat sebesar 2,23 miliar unit atau setara 35,26% hak suara.
Setelah transaksi tersebut, Gafur masih mempertahankan pengendaliannya.
Sementara itu, OASA dibuka menguat 1,79% ke harga Rp229 per saham pada sesi I perdagangan Kamis (11/12/2025).
Adapun OASA merupakan emiten yang bergerak di bidang EBT. Saat pertama berdiri tahun 2006, ia bernama PT Protech Mitra Perkasa dan bergerak di industri perdagangan umum dan kontraktor.
Kini ia melebarkan sayap ke industri telekomunikasi, dan sempat mengelola Telco Towers melalui perusahaan anaknya Telesys Indonesia. Selanjutnya, perusahaan ini mengembangkan sayapnya ke sektor minyak dan gas, serta energi terbarukan.
Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) merupakan salah satu artis terkenal di Indonesia, yaitu Cinta Laura. Ia diangkat sebagai komisaris pada pertengahan tahun 2022.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
2

















































