Penapakan Ribuan Pekerja Asing Penipuan Online Terjebak di Tetangga RI

2 weeks ago 7
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

27 February 2025 14:30

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan manusia terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). Hal ini terjadi setelah tindakan keras multinasional terhadap kompleks-kompleks ilegal yang dijalankan oleh geng kriminal. (REUTERS/Stringer)

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Dua kelompok bersenjata Myanmar - Tentara Nasional Karen (KNA) dan Tentara Buddha Karen Demokratik (DKBA) saat ini telah menahan sekitar 7.000 mantan pekerja pusat penipuan tetapi tidak dapat mengirim mereka ke Thailand, kata seorang pejabat keamanan Thailand dan dua pekerja bantuan. (REUTERS/Stringer)

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Dikutip dari Reuters, Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas China, Thailand, dan Myanmar telah berupaya membongkar pusat-pusat penipuan dan operasi daring ilegal di perbatasan, bagian dari jaringan kompleks ilegal di seluruh Asia Tenggara tempat ratusan ribu orang telah diperdagangkan oleh geng-geng, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa. (REUTERS/Stringer)

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Mayoritas pekerja tersebut adalah warga negara China, dengan sekitar 1.000 orang dari negara asing lainnya, menurut para pekerja bantuan tersebut. (REUTERS/Stringer)

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Banyak mantan pekerja pusat penipuan tersebut ditahan dalam kondisi yang buruk dan pemerintah setempat khawatir akan kurangnya sanitasi dan fasilitas kesehatan. (REUTERS/Stringer)

Ribuan warga negara asing yang dibebaskan dari pusat operasi penipuan online dan diperdagangkan terjebak dalam ketidakpastian di Myawaddy, Myanmar, Rabu (26/2/2025). (REUTERS/Stringer)

Kementerian luar negeri Thailand mengatakan bahwa saat ini lembaga-lembaga tersebut tengah merencanakan serah terima di masa mendatang bagi mereka yang dibebaskan, yang akan "dilanjutkan berdasarkan kesiapan kedutaan atau negara asal".(REUTERS/Stringer)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |