12 hours ago
1
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam beberapa waktu terakhir, kasus penyakit gagal ginjal di kalangan muda semakin meningkat di seluruh dunia. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua pihak, mengingat penyakit ini membutuhkan biaya besar dan bisa menyebabkan kematian.
Spesialis penyakit dalam dari Heartology Hospital, dr. Debby Christiana Soemitha, Sp.PD mengatakan kasus gagal ginjal hingga cuci darah pada anak muda merupakan fenomena yang sangat menghawatirkan.
"Penyakit gagal ginjal bisa berkembang secara perlahan (kronis) atau berkembang secara tiba-tiba atau cepat (akut). Penyakit ini menyerang tanpa mengenal usia, artinya orang di usia muda bisa memilikinya. Jika dibiarkan 5-10 tahun lagi tidak terbayangkan akan seperti apa generasi muda Indonesia nantinya," kata dr. Debby kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/12/2025).
Dalam situasi ini, ada beberapa faktor atau penyebab yang berkontribusi terhadap meningkatnya kasus gagal ginjal, terutama di kalangan anak muda. Hal utama adalah gaya hidup yang buruk, termasuk pola makan tidak sehat.
Banyak anak muda yang mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis (minuman kemasan teh berwarna, susu dan bubuk), dan camilan tinggi garam. Pola makan yang buruk ini dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama untuk gagal ginjal.
Kemudian, penyebab gagal ginjal hingga cuci darah pada anak muda yakni karena kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Gaya hidup sedentari, di mana kaum muda lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget daripada berolahraga, hingga meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Kurang minum air putih atau dehidrasi juga menjadi faktor lain. Dehidrasi kronis dapat membebani ginjal dan mengganggu fungsinya.
Penggunaan obat penghilang rasa sakit dan suplemen tanpa pengawasan medis juga dapat merusak ginjal. Banyak anak muda yang tidak menyadari risiko ini dan mengonsumsi obat-obatan secara sembarangan.
Terakhir faktor genetik, di mana beberapa kalangan muda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, yang membuat mereka lebih rentan terhadap masalah ini.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
