Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi akan ada peningkatan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk yang berasal dari emiten pelat merah. Hal ini dilakukan sebagai stimulus bagi pasar modal Indonesia.
Sebagaimana diketahui, secara year to date, sebesar Rp29,9 triliun dana asing telah kabur dari pasar saham Indonesia. Meski demikian, pemerintah telah membahas peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menyerap tekanan tersebut.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, salah satu topik yang menjadi bahasan adalah kemungkinan penggunaan lembaga seperti Danantara untuk membeli saham di bursa.
"Dalam berbagai pertemuan tentu dengan Menko Perekonomian, dengan Menteri Keuangan, dengan Kementerian BUMN, itu pembahasan yang terus dilakukan karena memang tadi komitmen bersama untuk pasar moral kita menjadi jauh lebih kuat, menjadi jauh lebih stabil, juga meningkatkan likuiditasnya," kata Mahendra saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, (8/4/2025).
Dengan demikian, Mahendra memastikan berbagai jenis aksi korporasi sedang disiapkan. "Berbagai jenis transaksinya, tapi saya tidak masuk rinci dulu, mungkin lebih baik kita lakukan tindak lanjut dan operasinya sampai level teknis," tambahnya.
Selain mendorong aksi pembelian saham, OJK juga ingin memperluas pasar dengan mendorong perusahaan besar melakukan penawaran umum perdana atau IPO Lighthouse. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan supply saham dan pendalaman pasar modal.
Lebih lanjut, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa Danantara bisa menjadi peluang besar untuk membawa anak usaha BUMN ke publik. Ia menilai saat ini adalah momen yang tepat untuk memperluas basis investor dan meningkatkan likuiditas.
"Dengan adanya Danantara itu kemungkinan untuk perusahaan-perusahaan yang baik dibawah anak-anak usaha BUMN untuk untuk go public sangat besar," jelas Inarno.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bos OJK: Investor Ritel Domestik Jadi Kekuatan Pasar Modal RI
Next Article Kepala BP Danantara Gelar Rapat dengan Dirut PLN, Ini yang Dibahas