Niat Sholat Tarawih Lengkap: Imam, Makmum, dan Sendiri

2 weeks ago 10
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan. Sholat ini dilakukan setelah sholat Isya dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid, tetapi juga boleh dikerjakan sendiri di rumah.

Sholat ini memiliki jumlah rakaat yang lebih banyak, umumnya 8 atau 20 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat, dan dianjurkan untuk ditutup dengan sholat Witir.

Berbeda dengan sholat sunnah lainnya seperti Tahajud atau Dhuha yang bisa dilakukan sepanjang tahun, sholat Tarawih hanya dikerjakan selama Ramadan dan menjadi salah satu amalan utama di bulan suci ini.

Hukum Tarawih adalah sunnah muakkad, bagi laki-laki dan perempuan.

Dalam hadits disebutkan, "Barang siapa yang mengerjakan qiyam (sholat malam) pada bulan Ramadhan dengan hati penuh iman dan mengharap ridha dari Allah SWT maka diampuni dosa yang telah lewat."

Niat Sholat Tarawih

Mengutip buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) karya Saiful Hadi El Sutha, bacaan niat sholat Tarawih disesuaikan dengan cara pelaksanaannya, apakah dilakukan sendiri, sebagai makmum dalam sholat berjamaah, atau sebagai imam. Berikut adalah bacaan lengkap niat sholat Tarawih.

Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Imam

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرْ

Arab latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati imâman lillâhi taâlâ.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam, karena Allah Taala."

Niat Sholat Tarawih Berjamaah sebagai Makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا الِلَّهِ تَعَالَى. اللهُ أَكْبَرْ

Arab latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati maʻmûman lillâhi taâlâ.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Taala."

Niat Sholat Tarawih Sendiri

أُصَلِّي سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab latin: Ushallî sunnatat tarâwîhi rakataini mustaqbilal qiblati lillahi taʼâlâ.

Artinya: "Saya niat salat sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Taala."

Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih?

Menurut Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih. Sebagian ulama berpendapat bahwa sholat Tarawih dikerjakan 20 rakaat, sementara pendapat lain menyebutkan 8 rakaat, keduanya dilakukan dengan dua rakaat satu salam.

Pendapat 8 rakaat ditambah 3 rakaat Witir didasarkan pada hadits Aisyah RA yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menambah atau mengurangi jumlah tersebut, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah dan Ibn Hibban.

Sedangkan pendapat 20 rakaat merujuk pada praktik sholat Tarawih di masa Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan RA, yang mengerjakannya dalam jumlah tersebut ditambah 3 rakaat Witir.

Tata Cara Sholat Tarawih

  1. Membaca niat sholat Tarawih

  2. Takbiratul ihram

  3. Membaca doa iftitah

  4. Membaca surah Al-Fatihah

  5. Membaca surah pendek

  6. Ruku

  7. I'tidal

  8. Sujud pertama

  9. Duduk di antara dua sujud

  10. Sujud kedua

  11. Berdiri untuk rakaat kedua

  12. Membaca surah Al-Fatihah

  13. Membaca surah pendek

  14. Ruku

  15. I'tidal

  16. Sujud pertama

  17. Duduk di antara dua sujud

  18. Sujud kedua

  19. Membaca tahiyat akhir

  20. Salam

Tata cara ini diulang hingga jumlah rakaat yang diinginkan, yaitu 8 atau 20 rakaat, dengan salam setiap 2 rakaat.

Sumber: Detik.com


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Diminta Merger Hingga Perkuat Modal, BPR/BPRS Siap Laksanakan?

Next Article Ada Wacana Sekolah Libur Sebulan Selama Bulan Puasa, Ini Kata Wamenag

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |