MPW ICMI Aceh Ingatkan RPJM Harus Berorientasi Wujudkan Kesejahteraan Aceh

7 hours ago 3
Aceh

30 April 202530 April 2025

MPW ICMI Aceh Ingatkan RPJM Harus Berorientasi Wujudkan Kesejahteraan Aceh Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Taqwaddin.

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

BANDA ACEH (Waspada) : Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Aceh, Taqwaddin menegaskan, agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang sedang dikaji dan dirumuskan harus berorientasi untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh.

Selain itu, kepada pengurus dan Pemuda ICMI Aceh yang terlibat dalam proses pengkajian dan perumusan RPJM, Taqwaddin meminta mencermati secara seksama agar substansi RPJM itu benar-benar harus ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Aceh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

MPW ICMI Aceh Ingatkan RPJM Harus Berorientasi Wujudkan Kesejahteraan Aceh

IKLAN

“Kita harus malu karena Aceh masih menempati sebagai wilayah termiskin di Sumatera,” kata Taqwaddin yang juga Hakim Tinggi Ad Hoc Tipikor, dalam pertemuan dengan Pemuda ICMI Aceh di MZ Coffee Banda Aceh, Selasa (29/4) sore.

Menurutnya, selain berorientasi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh, RPJM juga harus bersinergi dengan program pemerintah sebagaimana sudah diatur dalam Perpres 2025.

Selain dua hal di atas, Taqwaddin juga meminta  agar RPJM yang tengah digodok juga mempertimbangkan aspek urusan dan kewenangan serta kekhususan Aceh sebagaimana diatur dalam UU Pemerintahan Aceh dan UU Pemerintahan Daerah.

“Mengenai banyaknya orang yang terlibat dalam proses penyusunan RPJM, saya tak begitu mempersoalkan. Karena setahu dan pengalaman saya, pekerjaan sumbang pikiran seperti itu tidak dibayar honor. Kecuali untuk beberapa orang narasumber,” imbuh Taqwaddin yang juga Akademisi Hukum USK.

Dalam pertemuan santai tersebut, Ketua Pemuda ICMI Aceh, Muhammad Yasar melaporkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, antara lain, pendirikan Koperasi Merah Putih Pemuda ICMI Aceh dan menyelenggarakan Seminar tentang Eksistensi Migas Aceh.

Merespon laporan tersebut, Taqwaddin menyatakan, pihaknya mendukung baik rencana pembentukan koperasi.

“Tapi harus jelas usahanya apa dan bagaimana. Jika perlu ruang sekretariat, silakan pakai Kantor ICMI,” sebutnya.

Sedangkan terkait seminar migas, Taqwaddin memberi masukan agar output dan outcome seminar tersebut memberi pengaruh terhadap penerbitan kebijakan Aceh terkait pengelolaan Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Aceh.

Sehingga, eksplorasi dan eksploitasi migas dan ESDM Aceh memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Jangan sampai nanti Pemuda Aceh jadi penonton manakala kegiatan investasi migas serta ESDM Aceh mulai beroperasi di Aceh,” katanya.

“Saya sedih dan prihatin menyaksikan masih tingginya angka pengangguran di Aceh. Secara moral, kita di ICMI harus ikut bertanggungjawab terhadap hal itu, yang menyebabkan Aceh masih miskin,” tandasnya.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |