Mobil China Getol Serbu RI, Ternyata Jepang Masih Paling Berkuasa

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil di bulan Februari 2025 mengalami kenaikan cukup signifikan yakni 16,7% dibanding bulan sebelumnya berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Sepanjang Februari 2025, penjualan mobil dari pabrikan ke diler (wholesale) naik dari 61.932 unit di Januari 2025 menjadi 72.295 unit di Februari 2025, atau bertambah 10.363 unit dibanding bulan sebelumnya.

Jika dibandingkan dengan Februari 2024 juga ada kenaikan sedikit yakni 23%. Di periode yang sama tahun lalu, penjualan mobil mencapai 70.657 unit.

Merek Jepang, Toyota

Di luar Big 5 ada merek Korea, Hyundai - HMID, yang terjual 2.226 unit, disusul Mitsubishi Fuso di posisi ketujuh sebanyak 2.106 unit, brand China Wuling baru masuk di posisi ke-delapan dengan penjualan 1.935 unit.

Kemudian di bawahnya ada dua kendaraan komersial yakni Isuzu dengan penjualan 1903 unit serta Hino yang terjual 1.567 unit.

Artinya 5 brand mobil Jepang masih terlalu digdaya dari luar seperti Korsel dan China. Pasalnya di posisi 10 besar hanya ada 2 brand luar China yakni masing-masing dari Korsel dan China.

Brand China lain juga saling mengejar di luar 10 besar yakni Chery di posisi ke-11 dengan penjualan 1.468 unit, disusul BYD yang terjual 1.399 unit.

Seperti diketahui, mobil China sepertinya tak main-main, sampai rela harus merugi di awal demi mendapat celah di pasar mobil RI. Mobil China disebut-sebut memanfaatkan "kelemahan" Jepang yang dinilai lambag mengadaptasi tren mobil elektrifikasi (EV). 

Mobil-mobil China semakin banyak yang berekspansi ke pasar otomotif Indonesia. Sebelum ekspansi besar-besaran di dua tahun terakhir, sudah ada beberapa mobil China yang sudah lebih dulu masuk ke RI, seperti Wuling dan DFSK. Kini bermunculan BYD, Cherry, Neta, GAC Aion, dan terbaru Xpeng.

Nama kedua sudah masuk ke pasar otomotif RI sejak tahun 2017 silam, sayangnya penjualannya masih puluhan unit setiap bulannya. Namun perusahaan mengklaim tetap bertahan dalam persaingan di otomotif nasional, termasuk menghadapi persaingan keras melawan brand China lain.

"Brand China memanfaatkan kelemahan ini dengan menawarkan teknologi canggih sebagai contoh fitur digital yang menarik bagi generasi muda) dan desain modern yang bersaing, meskipun penjualan total mobil sedang turun ya," kata pengamat otomotif Yannes Pasaribu kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (1/3/2025).

"Brand China tampaknya bermain dalam strategi jangka panjang yakni mereka rela bersaing ketat untuk 'kue yang sedikit' sekarang demi posisi yang lebih kuat di masa depan. Beberapa bahkan bersedia rugi sementara sebagai contoh Nio dan Xpeng di China rugi besar meski penjualan naik demi membangun kepercayaan konsumen dan infrastruktur pasar," tambahnya.

Berikut 20 merek mobil terlaris di Indonesia Februari 2025 (wholesale):

1. Toyota : 24.397 unit
2. Daihatsu : 11.959 unit
3. Honda : 8.757 unit
4. Mitsubishi Motors : 6.684 unit
5. Suzuki : 4.750 unit
6. Hyundai - HMID : 2.226
7. Mitsubishi Fuso : 2.106 unit
8. Wuling : 1.935 unit
9. Isuzu : 1903 unit
10. Hino : 1.567 unit
11. Chery - 1.468 unit
12. BYD - 1.399 unit
13. Denza - 912 unit
14. Mazda - 227 unit
15. Morris Garage - 206 unit
16. BMW - 181 unit
17. UD Trucks - 178 unit
18. Aion - 159 unit
19. Citroën - 153 unit
20. Nissan - 151 unit.


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Toyota Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Pusat Manufaktur

Next Article Daftar 5 Merek Mobil Terlaris di RI, Juaranya Laku Terjual 5.693 Unit

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |