Miris! Dua Warga Babussalam Masih Kritis Di RSUD

1 month ago 18
Aceh

Miris! Dua Warga Babussalam Masih Kritis Di RSUD Dua warga Babussalam masih kritis di RSUD. Waspada/Seh Muhammad Amin

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

KUTACANE (Waspada): Dua warga Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara korban penganiayaan hingga Kamis (24/7), masih terbaring dengan kondisi kritis, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Sahudin Kutacane.

Kedua korban itu atas nama Suhardi, 32, warga Desa Mbarung dan Suhada alias Hatta, 40 an, warga Desa Kampung Raja, Kecamatan Babussalam. Kondisi korban sangat memprihatinkan. Korban tak sadarkan diri dan tubuhnya penuh lebam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kedua korban sebelumnya ditemui keluarganya sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, jadi hingga hari ini satu orang korban sudah mulai sadarkan diri tapi yang bersangkutan belum bisa ngomong seperti biasa , kayaknya korban geger otak, kata Sabri abang Suhada kepada Waspada.id, Rabu (23/7) malam dengan wajah sedih.

Lanjutnya, “kabar yang saya dapatkan bahwa penyebab kedua korban atas dugaan pencurian, katakanlah dugaan tersebut benar, kan tidak boleh juga main hakim oleh para pelaku biadab ini”. Ia berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini. “Siapa yang terlibat harus bertanggung jawab. Saya harap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas,” tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Suhardi, 32, warga Desa Mbarung dan Suhada alias Hatta, 40-an, warga Desa Kampung Raja, Kecamatan Babussalam, ditemukan babak belur dan tak sadarkan diri di RSUD H Sahudin Kutacane, Sabtu (19/7).

Kondisi keduanya kritis. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Salang Muara, Kecamatan Pokhisen, Aceh Tenggars pada Jumat (18/7) malam. “Kedua korban ditemui keluarganya sudah dalam keadaan tak sadarkan diri, jadi hingga kini kami tidak tahu apa yang menjadi penyebab keduanya menjadi korban penganiayaan dan siapa para pelakunya,” kata Sabri, abang Suhada.

Suhada bekerja sebagai tukang tambal ban, sementara Suhardi bekerja serabutan. Saat kejadian, mereka menaiki becak berisi alat tambal ban dan kompresor angin (kini diamankan di Polsek Badar). Polisi dan warga Salang Muara yang membawa keduanya ke rumah sakit.

Pihak keluarga belum bisa melaporkan kejadian ini ke polisi karena kedua korban belum sadarkan diri. “Mudah-mudahan kedua korban segera sadarkan diri. Sebab butuh keterangan keduanya untuk melengkapi proses penyidikan,” jelas Sabri. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |