Mobil berbadan besar masih terlihat mangkal tak jauh dari ruas inti Kota Pematangsiantar. (Waspada.id/Ata)
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Terminal Tipe A Tanjung Pinggir, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), hingga sampai saat ini belum juga berfungsi maksimal. Padahal pemerintah setempat berencana mengoptimalkannya pada hari ini, 15 Desember 2025.
Amatan wartawan di kawasan inti kota, masih banyak bus berbadan besar melintasi lokasi dan mangkal di seputaran Jalan Sangnaualuh-Jalan Pattimura-Jalan Pantoan, tak jauh dari Jalan Sutomo. Ruas dari beberapa jalan yang dimaksud bahkan dijaga personel Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Kadishub Pematangsiantar Daniel Siregar tak menampik hal tersebut. Dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Sumut dan aparat kepolisian dan tetap mengawasi PO dengan mengerahkan beberapa personel.
“Personel tetap kita tempatkan di sini. Besok enggak bisa lagi seperti ini. Saya akan koordinasi ke Dishub Provinsi dan Polres Pematangsiantar untuk melakukan tindakan penegakan hukum,” ucapnya saat dikonfimasi di Jalan Pattimura.
“Hari ini ada sekitar 30 personel (gabungan Dishub dan Satpol PP) di sini mengawasi dan di Terminal Tanjung Pinggir ada sekitar 5 personel,” kata Daniel meninggalkan wartawan dari lokasi.
Senada itu, di Terminal Tanjung Pinggir juga terlihat lengang. Di dalam, tidak ada satu-pun bus, angkutan kota dan angkutan pedesaan yang “ngetem”. Dua bus antar kota dalam provinsi (AKDP) tampak sekadar masuk lalu pergi meninggalkan terminal tanpa menurunkan-menaikkan penumpang.
Kondisi Terminal Tanjung Pinggir Pematangsiantar. (Waspada.id/Ata)
Sedangkan bus lainnya, hampir dua jam wartawan berada di terminal, tidak ada satupun armada yang masuk meski hanya sekadar melintas. Disisi lain, salah seorang penjaga loket bus AKDP menyebut tidak ada satupun penumpang di terminal yang diresmikan Presiden ke-7 RI itu.
“Mulai pagi enggak ada penumpang di sini,” sebutnya.
Di mana sebelumnya, Dishub Kota Pematangsiantar melakukan sosialisasi ke Perusahaan Otobus (PO) agar tidak lagi menaikkan dan menurunkan penumpang di inti kota dimulai pada Senin (15/12/2025).
“Jika ada kendala teknis, sebaiknya berkoordinasi dan berkomunikasi,” ucap Kadishub Daniel Siregar saat mendatangi langsung sejumlah loket PO di inti kota, Jumat kemarin.
Sosialisasi itu sendiri di antaranya, ke loket PO Ohana Jalan Pattimura, PT Intra-PT Sentra Jalan Sutomo, Paradep Puspa Jalan Sutomo, Bus Betahamu Jalan Renville, serta loket Karya Agung dan Sepadan Horas di Jalan Sangnaualuh Damanik. (Ata)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































