Mensesneg Blak-blakan Soal Anggaran Bencana - Bantuan Luar Negeri

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan anggaran negara untuk menangani bencana di Sumatra saat ini masih cukup. Menurutnya, dalam APBN sudah tertera 'dana siap pakai' sebesar Rp 500 miliar untuk kesiapsiagaan saat terjadi bencana.

"Kalau sampai terakhir kurang lebih 2 hari yang lalu masih kisaran Rp 500 miliar sekian," kata Prasetyo, usai Konferensi Pers di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Saat ini, menurut Prasetyo, Presiden juga sudah memberikan instruksi agar bisa menggunakan 'dana siap pakai'. Bahkan, Presiden juga memperbolehkan untuk menambah alokasi dana itu jika terjadi kekurangan.

"Apabila dana siap pakai secara jumlah nominal itu perlu dilakukan penambahan, maka akan dilakukan penambahan," kata Prasetyo.

"Dan ini juga termasuk berlaku kepada beberapa KL terkait, contohnya TNI maupun Kepolisian yang kita semua melihat bahwa mereka salah satu garda terdepan dalam proses penanganan bencana, tentunya itu membutuhkan sumber daya keuangan yang itu pun akan kita backup," tambahnya.

Belum Butuh Bantuan Luar Negeri

Adapun terkait dengan bantuan luar negeri, menurut Prasetyo, saat ini pemerintah masih fokus menangani bencana dengan sumber daya dari dalam negeri. Meskipun saat ini sudah banyak atensi dari pihak luar negeri yang ingin ikut membantu Indonesia dalam penanganan bencana.

Hal itu dijawab Prasetyo ketika ditanya adanya pertimbangan menerima bantuan dari luar negeri seperti bencana yang terjadi di Palu pada 2018 silam.

"Untuk sementara ini belum ya (butuh bantuan), meskipun kami juga mewakili Pemerintah Republik Indonesia menyampaikan terima kasih karena banyak sekali atensi dari negara-negara sahabat. Baik yang mengucapkan keprihatinan maupun ingin memberikan bantuan," kata Prasetyo.

Prasetyo menjelaskan bahwa pemerintah masih sanggup mengatasi seluruh permasalahan bencana ini. Dia menjabarkan dari sisi pangan, saat ini masih memiliki stok yang melimpah. Begitu juga dengan dengan pasokan BBM juga terus upayakan agar tersalur hingga ke seluruh daerah.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM untuk segera terdistribusi ke seluruh wilayah, termasuk harus menggunakan cara-cara yang tidak normal," katanya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |