Mengekor Kinerja Positif Wall Street, Bursa Asia Dibuka Hijau

3 days ago 15

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada Selasa, (3/6/2025) pagi mengikuti kenaikan tiga indeks utama Wall Street semalam. Kenaikan ini terjadi meskipun ketegangan perdagangan global terus meningkat.

Melansir CNBC.com, Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,36% saat pembukaan perdagangan, sedangkan Topix bergerak datar.

Di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 0,19% menjelang rilis data neraca transaksi berjalan kuartal I-2025. Hal ini seiring ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan surplus transaksi berjalan Australia mencapai 13,1 miliar dolar Australia, naik dari 12,5 miliar pada kuartal sebelumnya.

Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 23.138, mengindikasikan pembukaan datar dibanding penutupan sebelumnya di 23.157,97.

Survei Reuters lainnya memprediksi PMI manufaktur Caixin Tiongkok akan naik menjadi 50,6 pada Mei. Angka ini sedikit lebih tinggi dari 50,4 yang tercatat pada April, mencerminkan ekspansi moderat di sektor manufaktur.

Di sisi lain, pasar Korea Selatan tutup pada hari ini karena adanya pemungutan suara nasional.

Pergerakan bursa Asia ini seiring langkah Tiongkok yang membantah tuduhan Amerika Serikat yang menyebut Beijing melanggar perjanjian dagang sementara. Sebaliknya, pemerintah Tiongkok menuding Washington sebagai pihak yang gagal memenuhi komitmen dalam kesepakatan tersebut.

Sementara itu, Uni Eropa mengecam rencana Presiden Donald Trump untuk menggandakan tarif baja menjadi 50%. Seorang juru bicara UE menyatakan langkah tersebut "merusak" jalannya negosiasi dengan AS, dan menyebut blok tersebut siap memberlakukan tindakan balasan.

Sementara itu, indeks saham berjangka AS tidak banyak bergerak setelah Wall Street mencatatkan awal bulan yang solid. S&P 500 ditutup naik 0,41% ke 5.935,94, Nasdaq menguat 0,67% ke 19.242,61, dan Dow Jones menambah 35,41 poin atau 0,08% ke 42.305,48.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tancap Gas Bisnis Telko, Industri Dorong Inovasi & Mutu SDM

Next Article Saham Teknologi AS Masih Moncer, Wall Street Dibuka Hijau Malam Ini

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |