Menata Ulang Arah Industri Indonesia

1 hour ago 1

Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNBCIndonesia.com

Dalam setiap perjalanan pembangunan nasional, ada satu tahap krusial yang sering kali kita lewati terlalu cepat, yaitu memastikan untuk apa sebuah industri dibangun.

Kita begitu bersemangat merancang fasilitas, memikirkan insentif, dan membayangkan teknologi canggih yang ingin kita kejar. Namun tanpa disadari, kita belum benar benar menjawab pertanyaan paling mendasar: produk apa yang sesungguhnya ingin kita hasilkan dan kuasai sebagai bangsa.

Padahal, menentukan produk adalah fondasi dari seluruh strategi industri. Produk memberikan arah bagi investasi. Produk menciptakan permintaan bagi teknologi. Produk mendefinisikan spesifikasi bagi fabrikasi dan desain chip.

Produk pula yang menentukan apakah suatu rantai pasok layak dibangun atau tidak. Tanpa produk, semua perencanaan kehilangan titik tujuan.

Mari kita lihat pengalaman negara yang sudah terbukti berhasil. Korea Selatan tidak menjadi raksasa teknologi karena memulai dari pabrik chip.

Mereka memulainya dari televisi, kulkas, mesin cuci, dan perangkat komunikasi yang digunakan sehari hari. Produk produk itu menciptakan permintaan besar terhadap komponen dan akhirnya membuka jalan bagi industri semikonduktor mereka.

Hal serupa terjadi di China: mereka membangun telepon genggam, perangkat elektronik rumah tangga, sistem energi, hingga otomotif listrik. Ketika produk tumbuh, industri chip mengikuti. Ini bukan teori, ini pola nyata yang terjadi di depan mata kita.

Karena itu, apabila kita ingin membangun industri teknologi yang berkelanjutan, langkah pertama yang harus kita lakukan bukanlah menciptakan pabrik, tetapi menetapkan produk unggulan nasional.

Produk yang benar benar dibutuhkan masyarakat dan dunia industri. Produk yang dapat bersaing, diproduksi massal, dan menjadi fondasi pasar domestik yang kuat. Ketika produk tersebut jelas, maka investasi pada chip, perangkat lunak, fabrikasi dan ekosistem pendukung akan menemukan logikanya sendiri.

Kita memiliki semua prasyarat untuk melakukan lompatan ini. Pasar dalam negeri yang besar, sumber daya manusia muda yang melimpah, geografis yang strategis, dan kapasitas bahan baku yang tidak sedikit.

Yang kita perlukan hanyalah menyelaraskan arah. Bukan sekadar membangun industri, melainkan membangun industri yang tahu apa yang ingin dicapai. Kita ingin menghindari situasi di mana bangunan sudah berdiri, tetapi belum ada aktivitas ekonomi yang jelas.

Kita ingin memastikan bahwa setiap investasi teknologi membawa manfaat langsung bagi rakyat dan industri nasional. Dan itu hanya terjadi jika kita mampu memperjelas produk yang ingin kita hadirkan ke pasar. Mari kita gunakan momen ini untuk memperbaiki arah.

Dengan menetapkan produk sebagai pusat strategi, kita bukan hanya mengikuti pola negara maju, tetapi juga mengakar pada logika dasar pembangunan industri. Ini adalah langkah yang paling rasional, paling strategis, dan paling realistis untuk membawa Indonesia menuju posisi yang lebih kuat dalam peta ekonomi global.

Dalam dunia teknologi, kejelasan tujuan adalah setengah dari keberhasilan. Dan tujuan itu dimulai dari satu hal yang sangat sederhana, tetapi sangat menentukan: produk apa yang ingin kita hasilkan sebagai bangs


(miq/miq)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |