Melalui Potensi Pariwisata, NTB Targetkan Kemiskinan Nol Persen

5 hours ago 3
Nusantara

Melalui Potensi Pariwisata, NTB Targetkan Kemiskinan Nol Persen

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SENGGIGI, LOMBOK (Waspada): Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menargetkan tahun 2029 daerahnya lepas dari kemiskinan ekstrem nol persen dan menurunkan jumlah angka kemiskinan di bawah 10 persen.

Target Gubernur NTB itu disampaikannya dalam acara Press Gathering Kordinator Wartawan Parlemen (KWP) MPR RI Jumat (11/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR bertema ‘Penguatan Tata Kelola Sumber Daya Alam Melalui Publikasi Media dalam Mendukung Pembangunan Daerah’ di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Jumat hingga Minggu (13/7).

Kegiatan itu menjadi ruang sinergi antara lembaga negara, pemerintah daerah, dan insan pers untuk mendorong pemanfaatan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.

Acara ini dihadiri Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal, Anggota MPR RI dari Kelompok DPD Abraham Liyanto, Anggota Fraksi Gerindra Dapil Bali I Dewa Gede Agung Widiarsana, Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah, serta Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) Ariawan. Turut hadir pula 90 wartawan dari berbagai media nasional dan lokal.
Dalam sambutan Selamat Datang Gubernur NTB, menyatakan kebanggaannya menjadi tuan rumah acara Press Gathering tersebut. Dia memaparkan sekalipun NTB termasuk daerah miskin, tetapi potensi besar NTB dalam sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan tambang—termasuk produksi udang vaname, tuna sirip biru, hingga cadangan emas di Pulau Sumbawa mampu menjadi target untuk menjadi provinsi yang lebih maju.
“Dengan dukungan media dan pemerintah pusat, kami menargetkan kemiskinan ekstrem nol persen dan angka kemiskinan di bawah 10 persen pada 2029,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan strategi menarik wisatawan sepanjang tahun lewat beragam event nasional dan internasional seperti MotoGP Mandalika pada Oktober mendatang, World Paragliding, Jazz Festival, hingga FORNAS yang melibatkan 20 ribu peserta.
Keberadaan infrastruktur kelas dunia ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di NTB.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyambut hangat kedatangan para jurnalis.
“Saya langsung setuju ketika Pak Ketua MPR bilang ingin bawa 100 wartawan ke NTB. Ini bagian dari promosi wisata dan rehat sejenak dari hiruk-pikuk politik,” ujarnya.
Iqbal juga menjelaskan NTB tengah fokus menarik wisatawan di luar musim ramai dengan menggelar dua event besar tiap bulan.
“Targetnya, load factor penerbangan merata sepanjang tahun dan harga tiket lebih terjangkau,” ungkapnya.

Sekjen MPR Siti Fauziah dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara parlemen dan media sebagai upaya memperluas diseminasi informasi kebangsaan sekaligus mempromosikan potensi daerah. “Kami berharap media gathering ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi menjadi momentum strategis untuk mendukung pembangunan lokal melalui publikasi yang masif dan positif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KWP Ariawan menyatakan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan MPR, DPR, DPD, dan pemerintah daerah. Ia menyebut bahwa kehadiran wartawan parlemen bukan sekadar meliput, tapi juga berperan aktif dalam menyebarkan narasi pembangunan yang positif.
“Kami siap menjadi mitra kritis sekaligus promotif dalam memberitakan kemajuan daerah, termasuk NTB yang memiliki potensi luar biasa,” ujarnya.
Ariawan juga mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi NTB dan dukungan penuh dari MPR RI.
Senator Abraham Liyanto menutup dengan mengingatkan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan SDA. Ia menekankan bahwa media berperan strategis sebagai agen edukasi dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi dan pelestarian.
“Media harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan pentingnya tata kelola SDA yang adil, lestari, dan mensejahterakan,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam dan menjadi bagian dari komitmen MPR RI dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan serta mendukung pembangunan daerah berbasis potensi lokal.(j04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |