
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Joao Angelo De Sousa Mota (foto) mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara setelah enam bulan menjabat.
Ia mengaku tak mampu berkontribusi pada target swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto akibat minimnya dukungan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
“Keseriusan presiden dalam mendukung menggerakkan upaya untuk kedaulatan pangan ini tidak didukung sepenuhnya oleh stakeholder dan pembantu-pembantunya, sehingga kami tak dapat dukungan maksimal langkah-langkah nyata, termasuk dukungan anggaran, sampai hari ini Agrinas Pangan Nusantara masih nol,” ujarnya, Senin (11/8), seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.
Dalam konferensi pers, Joao menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Prabowo. Ia merasa malu karena tidak dapat memberikan kontribusi selama masa kepemimpinannya. Ia juga menyoroti bahwa masalah pangan adalah isu yang sangat mendesak dan menjadi perhatian utama Presiden.
Joao mengakui bahwa proses administrasi yang panjang dan bertele-tele menjadi salah satu alasan pengunduran dirinya. Surat pengunduran diri resmi telah diserahkan kepada Danantara.
Sebelumnya dikenal sebagai aktivis di bidang pangan dan memiliki kedekatan dengan Prabowo, Joao juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPW Tani Merdeka Indonesia Nusa Tenggara Timur, organisasi sayap Partai Gerindra.
Ia juga berperan dalam konflik Timor Timur, mengampanyekan penyatuan dengan Indonesia bersama Octavio Soares.
Pada 10 Februari 2025, Joao ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Yodya Karya (Persero), yang kemudian berubah nama menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara pada awal Mei 2025 oleh Kementerian BUMN.(cnni)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.