LSM Garang Minta Pemerintah Pusat Segera Kembalikan WK Rantau Ke Aceh

2 hours ago 2
Aceh

17 September 202517 September 2025

LSM Garang Minta Pemerintah Pusat Segera Kembalikan WK Rantau Ke Aceh Ketua LSM Garang, Chaidir Azhar. (Waspada.id/Yusri).

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

ACEH TAMIANG (Waspada.id): Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Aktivis Rakyat Aceh Tamiang (LSM Garang) dengan tegas menyatakan, dukungan penuh terhadap langkah tegas Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf yang telah bersurat langsung kepada Presiden Republik Indonesia untuk menuntut agar pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Rantau di Kabupaten Aceh Tamiang dikembalikan ke Aceh.

“Kami menilai langkah ini bukan hanya benar, tetapi juga merupakan kewajiban konstitusional pemerintah pusat berdasarkan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan MoU Helsinki, ” tegas Chaidir Azhar Ketua LSM Garang kepada Waspada Rabu (17/9) di Karang Baru.

Menurutnya,sudah lebih dari satu dekade rakyat Aceh menunggu janji pengelolaan migas dikembalikan dan berada dibawah pengawasan Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA), namun hingga hari ini pusat masih bermain tarik ulur, terutama pengalihan WK Rantau ke BPMA, bukan lagi di SKK Migas.

Disampaikan Chaidir, rakyat Aceh tidak bisa terus dijadikan korban politik migas. WK Rantau adalah milik rakyat Aceh, bukan ruang kepentingan kelompok tertentu di Jakarta.

Karena itu, LSM Garang menyatakan ultimatumnya kepada pemerintahan pusat agar segara segera mengeluarkan keputusan resmi menyerahkan pengelolaan WK Rantau di Aceh Tamiang kepada Aceh, BPMA dipacu untuk bertindak nyata, bukan hanya menjadi lembaga stempel yang tidak mampu memperjuangkan hak Aceh.

‘Jika tuntutan ini terus diabaikan, LSM Garang bersama masyarakat akan mengorganisir aksi besar-besaran di Aceh Tamiang dan Banda Aceh sebagai bentuk perlawanan rakyat, “tegasnya lagi.

Ketua Garang Chaidir menyebutkan, pihaknya tidak segan membawa isu ini ke tingkat internasional apabila pemerintah pusat terus melanggar kesepakatan damai. Dunia harus tahu, hak-hak Aceh kembali diingkari.

“Pesan kami ini jelas dan berdasar, ” ucap Chaidir seraya menambahkan, bahwa WK Rantau harga mati, jangan uji kesabaran rakyat Aceh dan bagi kami tidak ada kamus berhenti berjuang, kehilangan keberanian adalah kehilangan segalanya. (Id76) .

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |