LRT Jakarta Fase IB Beres 2026, Kelapa Gading-Manggarai Jadi Sejengkal

Suasana pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B di Jakarta, Kamis (17/7/2025). Pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome-Manggarai ditargetkan rampung pada kuartal ketiga tahun 2026. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Saat ini pengerjaan LRT Jakarta Per Selasa (15/7/2025) lalu telah mencapai 57,75%. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan jaringan transportasi publik berbasis rel yang luas di Jakarta hingga tahun 2050, dan memfasilitasi mobilitas warga dari pinggir kota ke pusat kota dengan aman dan nyaman. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Fase 1B ini akan memperpanjang jalur LRT Jakarta dari 5,8 km menjadi total 12,2 km, melengkapi rute Velodrome-Pegangsaan Dua. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dengan penambahan ini, LRT Jakarta ditargetkan mampu mengangkut sekitar 80.000 penumpang secara bertahap, memberikan solusi signifikan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain Fase 1B, LRT Jakarta juga memiliki rencana pengembangan untuk beberapa fase selanjutnya, termasuk Fase 2A (Jakarta International Stadium - Pegangsaan Dua), Fase 2B (Velodrome - Klender), dan Fase 3B (Klender - Halim). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan jaringan transportasi publik berbasis rel yang luas di Jakarta hingga tahun 2050, memfasilitasi mobilitas warga dari pinggir kota ke pusat kota dengan aman dan nyaman. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Proyek-proyek ini menelan biaya yang besar. Fase 1B saja membutuhkan Rp5,36 triliun, sementara Fase 2A, 2B, dan 3B masing-masing memerlukan Rp8,66 triliun, Rp3,65 triliun, dan Rp4,6 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)