Jakarta, CNBC Indonesia - Imbas banjir yang menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat, sejumlah perjalanan KRL Commuter Line mengalami gangguan. PT Kereta Commuter Indonesia bahkan melakukan pola rekayasa operasi berikut:
- KA 5050 (Angke-Manggarai-Cikarang) perjalanan hanya sampai Stasiun Bekasi, kembali sebagai KA 5531 (Bekasi-Manggarai-Kampung Bandan).
- KA 5520 (Kampung Bandan-Pasar Senen-Cikarang) perjalanan hanya sampai Stasiun Bekasi, kembali sebagai KA 5085 (Bekasi-Manggarai-Angke)
- KA 6014 (Kampung Bandan-Manggarai-Bekasi) perjalanan hanya sampai Stasiun Cakung, kembali sebagai KA 6021 (Cakung-Pasar Senen-Kampung Bandan)
- KA 6016 (Kampung Bandan-Manggarai-Cikarang) perjalanan hanya sampai Stasiun Bekasi, kembali sebagai KA 5091 (Bekasi-Manggarai-Angke)
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengungkapkan KRL Commuter Line masih bisa beroperasi meskipun mengalami kendala.
Foto: Penumpang menunggu KRL di peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang, Senin (24/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Penumpang menunggu KRL di peron jalur 1 di bangunan baru Stasiun Tanah Abang, Senin (24/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
"KRL tetap bisa melintas dan beroperasi," ungkap Joni kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/3/2025).
Bukan hanya operasional KRL Commuter Line yang mengalami gangguan, listrik di Stasiun Bekasi juga mati. Hal ini berimbas pada penonaktifan fasilitas lift dan eskalator.
Joni mengatakan saat ini listrik di Stasiun Bekasi menggunakan genset.
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: AS Resmi Berlakukan Tarif 25% Bagi Produk Asal Kanada & Meksiko
Next Article Siap-Siap! Warga BSD City Punya Stasiun KRL Sendiri Tahun Depan