Lama Tak Tersentuh, Pertamina Siap Ngebor Eksplorasi Migas di Natuna

6 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina East Natuna mulai melakukan persiapan pengeboran eksplorasi lapangan minyak dan gas bumi (migas) di Perairan Laut Natuna Utara.

Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya untuk menambah cadangan migas domestik.

VP Exploration Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina Indra Yuliandri mengatakan, kegiatan eksplorasi yang dilakukan saat ini sebagai bentuk verifikasi dan validasi atas potensi sumber daya yang teridentifikasi.

"Angka potensi sumber daya ini perlu dilakukan validasi lebih lanjut melalui akuisisi data seismik 3D dengan luasan 1.166 km2, guna mendukung pencarian sumber daya migas baru di Laut Natuna Utara," ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (14/3/2025).

Dia menyebutkan, kegiatan eksplorasi tersebut, baik aspek teknis maupun non teknis, telah berhasil diselesaikan. Adapun, sosialisasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Natuna juga sudah dilakukan guna memastikan kolaborasi yang kondusif.

Indra mengungkapkan, keberhasilan dalam melakukan akuisisi data seismik 3D di WK Pertamina East Natuna, merupakan implementasi dari keunggulan operasi, dengan penyelesaian program lebih cepat dari rencana, efisiensi biaya, nihil kecelakaan, serta mendapatkan kualitas data yang baik.

Saat ini persiapan pengeboran eksplorasi terus dimatangkan, kajian teknis dan persiapan operasi menjadi langkah awal sebelum pengeboran eksplorasi yang akan dilakukan pada 2026.

Dia menilai, dengan strategi yang terencana dan pemanfaatan teknologi eksplorasi terkini yang dilakukan, pihaknya optimis dapat memaksimalkan potensi sumber daya di Natuna Timur, salah satu wilayah terluar Indonesia.

Indra menegaskan, hal yang dilakukan tersebut ini bukan hanya upaya kegiatan eksplorasi migas, tapi juga menjadi bagian dari upaya untuk mencapai visi besar dalam memperkuat ketahanan energi nasional yang memberikan dampak ekonomi positif bagi bangsa.

Di lain sisi, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus mengalokasikan investasi di sektor hulu untuk mendukung peningkatan produksi migas.

"Pertamina komitmen meningkatkan bisnis eksisting untuk mendukung target Pemerintah mencapai swasembada energi sekaligus mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Fadjar.

Fadjar menekankan pihaknya berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Dengan begitu, seluruh upaya yang dilakukan pihaknya sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Seperti diketahui, Kontrak Kerja Sama (KKS) atau Kontrak Bagi Hasil (PSC) migas Blok East Natuna ini baru ditandatangani pada Juni 2023 antara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dengan PT Pertamina Hulu Energi.

Luas wilayah kerja Pertamina East Natuna adalah 10.484 km2, dengan kedalaman air laut 130-150 meter, dan berjarak sekitar 270 kilometer dari Pulau Natuna Besar.


(wia/wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lembaga Independen Cek Kualitas BBM Pertamina, Ini Hasilnya

Next Article Konsorsium PHE, Sinopec, & KUFPEC Teken Kontrak PSC WK Melati

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |