Kunjungi Siulangaling, Ini Curhat Warga Ke Bupati Madina

6 hours ago 27
Sumut

14 Desember 202514 Desember 2025

Kunjungi Siulangaling, Ini Curhat Warga Ke Bupati Madina

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MUARA BATANG GADIS (Waspada.id): Kedatangan Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution ke Siulangaling Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), menjadi momentum bagi masyarakat setempat untuk menyampaikan berbagai keluh kesah yang selama ini terpendam, Sabtu (13/12/2025).

Dalam pertemuan bersama warga, sejumlah persoalan disampaikan, mulai dari infrastruktur jembatan, akses listrik, hingga kondisi transportasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Salah satu penyampaian yang paling menyentuh datang dari Muaja, tokoh masyarakat Siulangaling. Muaja menuturkan bahwa meski Indonesia telah merdeka selama 80 tahun, masyarakat di wilayah tersebut belum sepenuhnya merasakan makna kemerdekaan.

Muaja menjelaskan, kawasan Siulangaling yang terdiri dari empat desa dihuni sekitar 2.500 kepala keluarga atau 8.000 hingga 10.000 jiwa. Ironisnya, sekitar 50 persen warga bahkan belum pernah melihat kendaraan mobil karena sulitnya akses menuju wilayah itu.

Ia juga memaparkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan warga hanya untuk bisa mencapai akses jalan darat. Mulai dari ongkos penyeberangan sungai, penginapan, hingga biaya makan, yang jika ditotal bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

“Delapan ratus ribu pak baru kami dapat “menginjak” kendaraan roda empat,” katanya.

Muaja juga memohon kepada bupati agar benar-benar memperhatikan mereka selama masa menjabat.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Saipullah Nasution menyampaikan bahwa kedatangannya ke Siulangaling selain membawa bantuan sembako, juga untuk mendata kondisi infrastruktur serta melakukan survei ke sejumlah lokasi yang membutuhkan rehabilitasi.

Terkait kelistrikan, Saipullah mengungkapkan bahwa terdapat 23 desa yang telah diajukan ke Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) untuk mendapatkan layanan listrik tenaga surya.

“Sejatinya akhir tahun ini sudah mulai dikerjakan, namun karena bencana, pelaksanaannya sempat terbengkalai,” sebutnya.

Sementara untuk akses jalan darat, Saipullah menegaskan Pemkab Madina terus secara intensif mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat agar pembangunan akses jalan dari Nagajuang menuju Siulangaling dapat terwujud.

“Baru-baru ini kami menerima surat dari Kementerian Kehutanan yang meminta agar segera mengajukan proposal dalam rangka pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan akses jalan tersebut,” ujarnya.(Id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |