Krisis Baru Melanda AS, Petaka Tarif Trump Menggila

3 days ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri teknologi Amerika Serikat (AS) mulai terdampak dari kebijakan tarif resiprokal presiden Donald Trump. Nintendo dan pembuat laptop modular Framework menunda pesanan dalam waktu seminggu.

Framework mengumumkan menghentikan penjualan di AS dalam akun X. Perusahaan menjelaskan penundaan itu karena tarif baru yang berlaku mulai 5 April 2025 mendatang.

"Karena tarif baru mulai berlaku tanggal 5 April, kami sementara menghentikan penjualan di AS untuk beberapa sistem dasar Framework Laptop 13 (Ultra 5 125 H dan Ryzen 5 7640U)," kata Framework.

Perusahaan juga menyinggung soal pengenaan tarif laptop yang berasal dari Taiwan. Negara tersebut merupakan tempat produsen semikonduktor TSMC dan pemimpin produksi.

Trump mengenakan tarif yang sama pada awalnya untuk semua negara. Namun kemudian tarif khusus Taiwan melonjak hingga 32%.

Semikonduktor sebenarnya dikecualikan dari kebijakan tarif. Namun barang dengan semikonduktor tetap terkena tarif, artinya produk dari Taiwan akan dibebankan tarif impor Trump.

"Kami menetapkan harga laptop saat tarif impor dari Taiwan 0%. Untuk tarif 10%, kami menjual SKU terendah dengan rugi," kata Framework.

Penetapan penghentian sementara Framework itu nampaknya karena Taiwan akan melakukan negosiasi lanjutan dengan AS terkait tarif itu. Taiwan sendiri tak menawarkan tarif timbal balik.

PC Gamer menjelaskan karena semua keadaan masih belum pasti, Framework hanya menghentikan penjualan sementara di AS. Dengan harapan model laptopnya bisa dijual kembali di masa depan.

Kejadian ini nampaknya bukan yang pertama terjadi. PC Gamer menuliskan banyak produsen yang mengirimkan barangnya ke AS tengah menghitung ulang biaya produk jika kebijakan tarif tetap dilanjutkan.

Hal ini membuktikan tarif Trump bisa berdampak pada terhambatnya barang elektronik masuk ke AS. Dengan begitu, konsumen terancam makin terbatas dalam memilih barang elektronik. Selain itu, harga jualnya juga bisa melonjak.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Siapkan Dana Kekayaan Negara untuk Akuisisi TikTok

Next Article China Berulah, Satu Dunia Jadi Korban

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |