Korban Baru Petaka Tarif Trump, Raksasa Aplikasi Ramai-ramai Rontok

5 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Netflix dan Disney jadi korban terbaru dari tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Saham sejumlah perusahaan yang bergerak di dunia hiburan dilaporkan menurun.

Mashable mencatat saham Netflix turun 2%, sementara Disney sempat mengalami penurunan tajam saat pasar dibuka, namun bangkit hingga mendekati titik impas.

Perusahaan lain yang mengalami hal serupa adalah Lionsgate dengan penurunan 6%. Paramount dan Warner Bros Discovery juga turun 1,5% serta 1%.

Trump menetapkan penerapan tarif impor 100% untuk seluruh film yang diproduksi di luar AS. Ini menjadi jawaban atas kematian industri film dalam negeri.

Menurutnya kematian industri film karena insentif agresif pada negara lain untuk menarik rumah produksi asal AS untuk syuting di luar negeri.

"Oleh karena itu saya memberi wewenang pada Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat untuk memulai proses pemberlakuan tarif 100% pada tiap dan semua film yang masuk ke negara kita yang diproduksi di negeri asing," kata Trump.

"Kami ingin film dibuat di Amerika, lagi!"tegasnya.

Menteri Perdagangan AS Horward Lutnick juga memperkuat pernyataan tersebut. "We're on it," tulisnya dalam akun X.

Belum ada rincian pasti penerapan kebijakan baru. Termasuk siapa saja yang bakal jadi sasaran utamanya nanti.

Misalnya nasib Mission Impossible: The Final Reckoning apakah akan terkena tarif baru. Karena film yang dirilis bulan ini sebagian besar diambil di Inggris Raya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Redis Bantu Industri Manfaatkan Era "Ledakan Data"

Next Article Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |