Prabowo: RI Diganggu Bangsa Lain karena Kaya Nikel, Bauksit, dan Sawit

4 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyebut banyak negara kuat yang mengganggu negara lemah. Termasuk kondisi di Indonesia yang kerap diganggu oleh negara lain.

Prabowo bercerita bahwa terkadang sebuah negara dipaksa untuk perang karena negara lain. Ia juga mencontohkan ketika era penjajahan, Belanda juga tidak mau memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

"Sama sekarang apa yang terjadi di dunia ini, yang kuat akan memaksa yang lemah. Karena itu saudara-saudara saya sampaikan dimana-mana bahwa kita harus sadar Indonesia akan diganggu dan sedang diganggu," kata Prabowo, dalam Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI - Polri, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

"Kita tidak mau ganggu bangsa lain tapi bangsa lain ganggu kita karena kita kaya, kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, kita punya bauksit ke - 6 di dunia, kelapa sawit kita terbesar di dunia," sambungnya.

Prabowo, mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang kaya, dimana memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan bauksit ke - 6 terbesar di dunia, termasuk kelapa sawit.

"Kelapa sawait kita sekarang sudah menjadi komoditas strategis, kritis strategis, Setiap saya kemana, negara-negara mana mereka 'yang mulia tolong kepala sawit Indonesia prioritas kepada kami'. Mesir, Pakistan, India, bahkan Eropa," ucap Prabowo.

Selain itu menurut Prabowo, negara yang tak mampu bertahan adalah negara yang tidak bisa mengamankan sumber kekayaan dalam negeri.

"Kalau suatu negara tidak bisa kuasai sumber kekayaan sendiri bangsa itu miskin, sangat sederhana," tutur Prabowo.


(emy/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Penambang-Smelter Tak Sepakat HPM, Hilirisasi Mineral Terancam?

Next Article Prabowo Setelah Keliling ke Luar Negeri: Banyak Negara Berharap ke RI

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |