Jakarta, CNBC Indonesia - Honda Motor akan melanjutkan pembicaraan dengan Nissan Motor untuk membentuk produsen mobil terbesar keempat di dunia asalkan CEO Nissan Makoto Uchida mengundurkan diri. Hal ini dilaporkan Financial Times (FT) mengutip seseorang yang mengetahui pembicaraan tersebut, Rabu (19/2/2025).
FT melaporkan bahwa Honda bersedia menghidupkan kembali negosiasi dengan bos Nissan yang dapat mengelola oposisi internal dengan lebih efektif. CEO Honda Toshihiro Mibe minggu lalu mengatakan perusahaannya tidak berencana untuk meluncurkan tawaran pengambilalihan paksa untuk Nissan.
Uchida telah menyatakan niatnya untuk bertahan hingga tahun 2026, tetapi menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri dalam beberapa bulan mendatang dari anggota dewan dan mitra Prancis Renault setelah kegagalan negosiasi dengan Honda. Menurut laporan FT, dewan direksi Nissan juga telah memulai diskusi informal mengenai waktu kepergian Uchida.
Produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang berdasarkan penjualan setelah Toyota Motor telah melakukan pembicaraan untuk membuat perusahaan senilai US$60 miliar (Rp981 triliun). Namun rencana ini terhenti pekan lalu setelah negosiasi menjadi rumit.
Nissan menolak berkomentar kepada Reuters tentang laporan FT. Sementara Honda mengatakan laporan tersebut bukanlah sesuatu yang telah diumumkannya.
Uchida telah berada di bawah tekanan untuk mengubah Nissan setelah penjualan yang goyah selama bertahun-tahun dan kekacauan manajemen membuat perusahaan tersebut menjadi kekuatan yang berkurang. Reuters melaporkan pada Desember bahwa bulan-bulan berikutnya akan menjadi masa depan yang kritis bagi Uchida dan Nissan.
Pembicaraan merger dengan Honda gagal dalam waktu lebih dari sebulan karena harga diri Nissan dan kurangnya kewaspadaan terhadap kesulitannya, serta usulan Honda untuk menjadikan perusahaan yang lebih kecil itu sebagai anak perusahaan, sumber sebelumnya mengatakan kepada Reuters.
Nissan telah mengerjakan program pemulihan di mana ia berencana untuk mengurangi tenaga kerjanya sebanyak 9.000 orang dan kapasitas manufaktur global sebesar 20%. Dikatakan pada Kamis bahwa mereka akan memberikan informasi terbaru tentang program tersebut dalam waktu satu bulan.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Nissan 'Berkorban', Merger Dengan Honda Batal
Next Article Video : Honda-Nissan Mau Merger, Tantang Mobil China?