Kecelakaan Mencekam di Ungaran: Bis Malam Hantam Truk Kontainer yang Mendadak Mogok di Tengah Jalan!

2 weeks ago 35

Semarang - Ketenangan dini hari Senin, 4 November 2024, di Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran, tiba-tiba terusik oleh insiden kecelakaan antara bis malam jurusan Semarang-Surabaya dan truk kontainer yang mogok mendadak. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB tepat di depan Pasar Babadan, yang berujung pada proses evakuasi dramatis saat pasar pagi mulai ramai oleh pedagang dan pembeli.

Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W., SH., SIK., MH., melalui Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani, STK., SIK., CPHR., mengungkapkan bahwa meski kejadian ini tampak serius, tidak ada korban jiwa. Namun, pengemudi bis, Abdul Rohman (52 tahun), mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke RS Ken Saras untuk mendapat perawatan.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Kami pastikan pengemudi bis dalam penanganan medis yang tepat, ” ujar Kapolres.

Kanit Gakkum Ipda Handriani, SE., MH., mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula saat truk kontainer dengan nopol H 1845 EF, dikemudikan oleh Sukiswanto (41 tahun) asal Kudus, mengalami kerusakan mesin saat melaju searah dengan bis. Truk yang seharusnya menyalakan lampu hazard atau memberi isyarat darurat tidak melakukan tindakan tersebut. Akibatnya, bis malam yang berada di belakangnya tidak menyadari adanya truk berhenti di depan dan menabrak bagian belakang truk dengan keras.

“Pengemudi bis mengaku tidak menyadari truk kontainer sedang berhenti karena tidak ada lampu hazard atau tanda isyarat darurat lainnya, ” jelas Ipda Handriani.

Proses evakuasi berlangsung dramatis di tengah hiruk-pikuk aktivitas pagi di Pasar Babadan. Demi keamanan dan kelancaran lalu lintas, petugas memberlakukan contra flow dari arah Semarang selama proses evakuasi hingga truk berhasil dipindahkan sekitar pukul 5 pagi. Penanganan yang cepat oleh tim Satlantas dan unit derek membantu mengembalikan arus lalu lintas ke kondisi normal tanpa kendala berarti.

Atas kejadian ini, Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani kembali mengimbau kepada seluruh pengemudi agar selalu menyalakan tanda darurat atau segitiga pengaman jika mengalami masalah di jalan.

“Kecelakaan ini bisa kita jadikan pelajaran penting. Patuhi aturan keselamatan, terutama penggunaan tanda darurat, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, ” tutupnya.

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan akan pentingnya isyarat keselamatan. Polres Semarang berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan memastikan ketertiban berlalu lintas agar setiap pengendara dapat merasa aman dan terhindar dari kecelakaan yang tidak diinginkan.

(Humas Polres Semarang)

Read Entire Article
RIGHT SIDEBAR BOTTOM AD
8000hoki alternatif link Slot gacor
Berita Kasus| | | |