Kasus Gagal Bayar Jadi Momok, Banyak Warga Pertanyakan Peran Asuransi

2 weeks ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengungkapkan investasi ugal-ugalan dan kasus gagal bayar Jiwasraya maupun Bumiputera membuat masyarakat mempertanyakan peran industri asuransi. Ketidakpercayaan masyarakat terutama terkait pengawasan terhadap praktik bisnis asuransi.

"Apalagi ketika negara memberikan perlindungan sosial kepada warganya, Soal asuransi kesehatan harus juga diawasi OJK dan ini sebuah pengawasan yang berbeda," ujar Misbakhun dalam CNBC Indonesia Insurance Forum 2025, Kamis (27/2/2025).

Dirinya juga menambahkan, pentingnya peran negara untuk membantu memberikan keyakinan bagi masyarakat untuk sadar bahwa asuransi adalah hal yang mendasar dan penting.

"Kemudian ada bagian-bagian tertentu ketika rakyat berfikir 'ok saya kena kewajiban karena saya bayar pajak iuran bpjs yang wajib bagaimana cover dari negara kurang baik' bagaimana ini?" jelas Misbakhun.

Selanjutnya, Misbakhun juga menyoroti isu pelayanan kesehatan karena ada ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran.

"Supply side and demand side ketika ada kelas-kelas khusus yang butuh pelayanan spesifik," ujarnya.

Dirinya juga menyebut tidak semua perusahaan insurance punya kinerja keuangan yang bagus, sehingga perlu untuk berbenah yang bisa dilakukan dari bawah, yakni agen asuransi.

"Ketika mereka menarik polis dr nasabah, harus melalui agen. Ini bisnis yg sangat umum. Ketika agen tidak proper ini permasalahan serius ketika uang dikumpul harus diinvestasikan," terangnya.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Siaga Industri Perasuransian Hadapi Banyaknya Bencana-Kebakaran

Next Article PPN 12% Bebani Rakyat, Industri Asuransi Siap-Siap Sengsara di 2025

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |