Januari-Juni 2025 Jumlah PHK Capai 42.385 Orang

1 month ago 18
EkonomiNusantara

Januari-Juni 2025 Jumlah PHK Capai 42.385 Orang ilustrasi/ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

JAKARTA (Waspada): Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebutkan, dari Januari-Juni 2025 jumlah pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 42.385 orang. Jumlah itu diketahui dari rekap data Kemenaker yang diunggah di laman Satudata Kemnaker, dilansir pada Kamis (24/7/2025).

Merujuk pada data tersebut, jumlah karyawan yang ter-PHK sejak Januari-Juni 2025 paling banyak berada di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah (10.995 orang), Jawa Barat (9.494 orang), dan Banten (4.267 orang).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kemudian, jika dibandingkan dengan data PHK Januari-Juni pada 2024 lalu sebanyak 32.064 orang. Sehingga untuk periode yang sama tahun ini mengalami kenaikan 32,19 persen.

Sebelumnya, Kemenaker sempat mengungkapkan data PHK Januari-April 2024 yang menimpa 24.036 pekerja.Saat itu dilaporkan bahwa industri manufaktur menjadi penyumbang PHK terbesar.

Selama empat bulan itu, industri manufaktur menyumbang 16.801 kasus PHK, disusul perdagangan besar dan eceran sebanyak 3.622 kasus, serta sektor jasa lainnya sebanyak 2.012 kasus PHK.

Buka Lapangan Kerja

Pemerintah berusaha menekan angka pengangguran dengan menggarap18 proyek prioritas hilirisasi senilai 38,63 miliar dollar AS atau setara Rp 618,13 triliun. Proyek-proyek ini diperkirakan bakal membuka lapangan kerja mencapai 276.636.

Sebanyak 18 proyek itu tercantum dalam dokumen pra-studi kelayakan (pra-feasibility study/FS) yang diserahkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Selasa (22/7/2025).

Chief Executive Officer BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, proyek hilirisasi tersebut mencakup sektor mineral dan batu bara (minerba), pertanian, kelautan dan perikanan, transisi energi, serta ketahanan energi.

Secara perinci, proyek hilirisasi di sektor minerba bisa menyerap 104.974 tenaga kerja, sektor pertanian menyerap 23.950 tenaga kerja, sektor kelautan dan perikanan menyerap 67.100 tenaga kerja.

Menyusul sektor transisi energi menyerap 29.652 tenaga kerja, dan sektor ketahanan energi menyerap 50.960 tenaga kerja. (J03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |