
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKARTA (Waspada.id): Erick Thohir resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Erick menegaskan dirinya akan bekerja penuh sebagai pembantu Presiden untuk menjalankan arahan dan program prioritas di sektor kepemudaan dan olahraga.
“Jadi nomor satu, yang pasti saya mendapat penugasan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, tentu saya sebagai profesional dan tentu sebagai pembantu Presiden saya tegak lurus,” ujar Erick usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Erick menjelaskan ruang lingkup Kemenpora tidak hanya pada olahraga, melainkan juga pembangunan generasi muda. Erick menekankan jumlah pemuda di Indonesia saat ini mencapai lebih dari 131 juta jiwa yang merupakan aset penting bangsa.
“Kadang-kadang orang lupa antara olahraga dan pemuda, berarti Menteri pemuda dan olahraga. Artinya, kalau kita bicara pemuda itu ada 131 juta pemuda yang ke depan ini merupakan basis dari bangsa kita sendiri,” ucap Erick.
Menurutnya, penguatan kapabilitas pemuda menjadi prioritas agar mereka mampu bersaing secara global, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta berperan dalam pembangunan nasional.
“Artinya pemuda ini ke depan harus kita bangun secara kapabilitas untuk bisa bersaing secara global, cinta tanah air, dan harus menjadi bagian untuk membangun bangsa kita ke depan, itu yang pemuda,” ungkap Erick.
Sementara itu, di sektor olahraga, Erick menilai penting untuk mengembalikan olahraga sebagai pemersatu bangsa sekaligus duta Indonesia di dunia.
“Untuk olahraga sendiri, tentu nomor satu, olahraga harus menjadi alat pemersatu bangsa. Olahraga adalah duta bangsa di dunia. Artinya kita harus menaikkan muruah, martabat, dan kedigdayaan kita sebagai bangsa,” sambung Erick.
Erick menambahkan, olahraga juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui kompetisi di tingkat daerah hingga nasional.
“Olahraga ke depan harus kita dorong lebih banyak kompetisi di daerah dan pusat sebagai pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan pekerjaan,” lanjut Erick.
Terkait prioritas program di Kemenpora, Erick mengatakan akan melakukan evaluasi setelah prosesi serah terima jabatan (sertijab).
“Besok sertijab nanti baru kita review seperti apa yang kita harus lakukan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang,” kata Erick. (ant)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.