Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju kencang hari ini, Senin (3/3/2025) setelah melewati pekan gelap.
Per pukul 10.42 WIB, IHSG sudah naik 3,0% ke level 6.463,23. Sebanya 428 saham naik, 182 turun, dan 345 tidak berubah. Nilai transaksi setelah hampir dua jam perdagangan hari ini mencapai Rp5,69 triliun yang melibatkan 6,18 miliar saham dalam 508 ribu kali transaksi.
Secara sektoral, bahan baku melesat 4,7% dan diikuti oleh utilitas dan finansial, yang masing-masing, naik 3,82% dan 3,59%.
Sebagai informasi, IHSG menguat sejak dibuka pagi ini. Indeks dibuka melonjak naik 1,6% ke 6.370,79 pada pembukaan perdagangan dan beberapa menit setelah pembukaan, IHSG naik 2,07% dan masuk ke level psikologis 6.400,34.
Laju IHSG hari ini memperbaiki kinerja pekan lalu di mana pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, IHSG ditutup ambruk ditutup anjlok 3,31% di level 6.270,60. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak September 2021.
Jatuhnya IHSG pada pekan lalu, memperpanjang penurunan yang tercatat telah mencapai 11,43% sepanjang tahun 2025.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan para pelaku pasar pada Senin, (3/3/2025) mendatang. Iman menyebutkan bahwa BEI juga akan berdiskusi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mencari solusi yang dapat diterapkan dalam jangka pendek.
"Kami tidak diam. Kami akan melihat langkah-langkah yang bisa diambil. Senin nanti, kami akan mengumpulkan para pelaku pasar. Sebagai SRO, kami memiliki peran dalam ekosistem ini, dan kami akan berdiskusi dengan para pelaku mengenai apa yang bisa dilakukan, kata Iman di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung BEI, Jakarta, Jumat, (28/2/2025).
Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah kebijakan terkait short selling. BEI akan mendengar masukan dari para pelaku pasar guna menentukan apakah kebijakan ini dapat diterapkan dan sejauh mana dampaknya terhadap stabilitas indeks. Ia menekankan pentingnya menghadirkan kabar positif agar investor asing tidak semakin menjauh dan tetap memiliki kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Rupiah Semringah Saat IHSG Terperosok ke Level 6.500-an
Next Article IHSG Dibuka Merah, Balik Lagi ke Level 7.400-an