Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin mendekati level 7.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (7/5/2025).
Per pukul 10.34 WIB, IHSG naik 0,67% ke level 6.944,61. Nilai transaksi cukup ramai atau mencapai Rp 5,68 triliun yang melibatkan 9,7 miliar saham dalam 608.692 kali transaksi.
Penguatan ini memperpanjang reli IHSG yang telah menguat dalam delapan hari perdagangan beruntun dan dalam 18 hari perdagangan terakhir, hanya dua kali berakhir di zona merah. Dalam periode yang sama (17 hari perdagangan terakhir) atau sejak akhir perdagangan Rabu, 9 April 2025, IHSG tercatat telah melesat hingga 16%.
Adapun sepanjang periode April 2025, IHSG mencatatkan kenaikan 3,93% dan bertengger di level 6.766,8 pada Rabu (30/4/2025).
Mengutip Refinitiv, sejumlah saham diserbu investor. ANTM menjadi saham dengan nilai transaksi paling tinggi siang ini, atau mencapai Rp 839,2 miliar. Lalu diikuti oleh PTRO dengan nilai transaksi Rp 223,67 miliar dan BMRI Rp 221,4 miliar.
Nilai transaksi tinggi tersebut diikuti pula dengan kenaikan harga ketiga saham tersebut. Saham ANTM naik 5,51% ke level 2.680, PTRO 5,08% ke level 3.100, dan BMRI koreksi tipis ke 4.980.
Sementara itu, pergerakan pasar keuangan domestik pada hari ini bakal dipengaruhi oleh sentimen dari luar negeri khususnya dari AS soal penantian rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) The Fed yang digelar Selasa-Rabu waktu AS atau Rabu malam hingga Kamis dini hari waktu Indonesia. Selain itu fluktuasi harga komoditas juga ikut menjadi penggerak pasar.
Harga emas kembali terbang pada perdagangan kemarin, Selasa (6/5/2025). Emas ditutup menguat 2,91% di posisi US$ 3.430,83 per troy ons sekaligus kembali ke level US$ 3.400.
Emas terbang lebih hampir 6% dalam dua hari terakhir. Namun, emas ambruk lagi pada hari ini, Rabu (7/5/2025) pukul 05.45 WIB dengan melemah 1% ke US$ 3.395 per troy ons.
(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini: