Bombardir Yaman, Jet Tempur AS Rp 1,1 T Jatuh di Laut Merah

18 hours ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat tempur Amerika Serikat (AS) senilai jutaan dolar gagal mendarat di kapal induk Harry S. Truman dan jatuh ke Laut Merah. Ini merupakan jet kedua AS yang "hilang" dari kapal induk dalam waktu seminggu.

Mengutip AFP, Rabu (7/5/2025), kejadian berlangsung Selasa. Jet tempur F/A-18F Super Hornet dengan dua tempat duduk bernilai sekitar US$67 juta (Rp 1,1 triliun), jatuh ke laut setelah upaya untuk memperlambatnya saat mendarat gagal.

Hal ini juga dimuat CNN International dan Wall Street Journal. Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada Institut Angkatan Laut AS bahwa kait pesawat gagal menangkap kawat penahan di kapal induk.

"Penahanan gagal, menyebabkan pesawat jatuh ke laut," kata pejabat pertahanan itu, seraya menambahkan kedua penerbang berhasil melontarkan diri dengan selamat dan diselamatkan oleh helikopter.

Sebelumnya, jet lain jatuh dari kapal induk yang sama pada tanggal 28 April dalam sebuah kecelakaan yang melukai seorang pelaut. Ini juga menyeret traktor yang menarik pesawat tempur itu ke laut.

Akhir tahun lalu, sebuah F/A-18 yang beroperasi di lepas pantai Truman hilang setelah secara keliru ditembak jatuh oleh kapal penjelajah berpeluru kendali USS Gettysburg. Kedua pilot selamat dari insiden itu.

Truman adalah salah satu dari dua kapal induk AS yang beroperasi di Timur Tengah, tempat pasukan AS telah menggempur pemberontak Huthi Yaman dengan serangan sejak pertengahan Maret dalam upaya untuk mengakhiri ancaman yang mereka timbulkan terhadap kapal-kapal di wilayah tersebut. Mediator Oman mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dan Huthi telah menyetujui gencatan senjata.


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video:Prabowo Minta Erdogan Libatkan RI di Proyek Jet Tempur 5.0 Turki

Next Article Pangkalan NATO Tetiba Kerahkan Jet-Jet Tempur, Geger Drone Misterius

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |