IHSG Masih Koreksi, Aksi Asing Buang Barang Menciut

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah selama tiga hari berturut-turut. Indeks turun tipis 0,05% ke posisi 6.878,05 pada perdagangan Kamis (3/7/2025).

Nilai transaksi perdagangan kemarin sepi, hanya mencapai Rp8,00 triliun dengan melibatkan sebanyak 18,50 miliar saham yang berputar 1,03 juta kali. Sebanyak 324 saham naik, 239 turun, dan 230 tidak bergerak.

Pelemahan ini terjadi menjelang pra-penutupan. Saham Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang koreksi terbesar, diikuti oleh PT Bank Central Asia (BBCA), PT Barito Renewables Energy (BREN) PT Chandra Asri Pacific (TPIA), dan PT Bank Mandiri (BMRI).

Sementara itu, mayoritas sektor perdagangan justru menghijau, dengan kesehatan, properti, dan konsumer primer memimpin penguatan.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp31,55 miliar di seluruh pasar. Rinciannya Rp6,91 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp24,64 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Lantas, apa saja saham yang kompak dijual investor asing dalam jumlah kecil? Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Kamis:

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) - Rp106,39 miliar
  2. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp25,09 miliar
  3. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp19,22 miliar
  4. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp17,17 miliar
  5. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) - Rp17,12 miliar
  6. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp16,91 miliar
  7. PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) - Rp16,89 miliar
  8. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) - Rp16,43 miliar
  9. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) - Rp15,04 miliar
  10. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) - Rp14,79 miliar

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Diam-diam Borong Saham Tambang Kala IHSG Melemah

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |