IHSG Bikin Was-was, Saham Ini Bisa Jadi Pilhan dan Tetap Cuan

2 weeks ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Tanah Air benar-benar hancur lebur. Penurunan tajam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini sudah menembus level support terkuat di 6.500.

Usai Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia dalam MSCI dari equal-weight (EW) menjadi underweight (UW), kejatuhan pasar saham Tanah Air makin tak terbendung. Akan tetapi bukan berarti tidak ada peluang mencari cuan ditengah kondisi pasar saat ini, beberapa saham terdapat masih memiliki peluang baik di saat IHSG hancur lebur.

Pada perdagangan kemarin Kamis (27/2/2025), IHSG ambruk 1,83% di level 6.485,45. Penurunan tersebut memperpanjang penurunan IHSG di sepanjang 2025 yang telah jatuh hingga 8,40%.

Meskipun kini IHSG tengah dalam tren penurunan tajam, masih terdapat beberapa saham yang dapat di analisa untuk memberikan peluang cuan jangka pendek saat kondisi bearish meskipun tak banyak.

PT Petrosea Tbk (PTRO)

Saham yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini bertahan di zona hijau saat IHSG justru anjlok dalam. Penguatan PT Petrosea Tbk (PTRO) di saat saham justru dominan melemah tak luput dari kabar positif. Dalam setahun terakhir saham PTRO masih mencatatkan kenaikan hingga 622%.

Kabar terbaru dari keterbukaan informasi Kamis (27/2/2025), tertulis bahwa pada tanggal 26 Februari 2025, perseroan telah menandatangani perjanjian jasa pertambangan dengan PT Bara Prima Mandiri (BPM) dan PT Niaga Jasa Dunia (NJD).

Perseroan selaku kontraktor jasa pertambangan, BPM selaku pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasional Produksi (IUP-OP), dan NJD selaku perusahaan yang ditunjuk BPM untuk mengoperasikan tambang.

Kontrak jasa pertambangan baru tersebut akan bernilai Rp4,03 triliun. Dan perseroan mengabarkan bahwa sifat hubungan para pihak yang melakukan kontrak adalah tidak memiliki hubungan afiliasi.

Peranjian tersebut pun akan berlaku sejak tanggal efektif term sheet yaitu 5 November 2024 sampai dengan 31 Desember 2032. Dimana estimasi produksi lapisan penutup sebesar 135,46 juta BCM dan produksi batu bara sebesar 7,53 juta ton.

Kini posisi saham PTRO tengah berada di jalur uptrend dan tengah berusaha menuju resistance Rp3.940 per lembar saham. Sementara level support terkuat PTRO berada di area Rp2.870 per lembar saham.

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

Emiten teknologi yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, adi Presiden RI Prabowo Subianto ini terus mencetak rekor harga saham tertinggi baru. Dalam satu tahun terakhir saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) telah mencatatkan kenaikan hingga 1.735%.

Ekspansi pun terus mengalir, mendorong saham WIFI melaju menuju rekor baru. Kabar terbaru, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau yang dikenal Surge menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk menyediakan layanan Fiber to The Home (FTTH).

Kerja sama tersebut akan menggabungkan teknologi WIFI dalam infrastruktur luas yang dimiliki oleh PLN Icon Plus, dengan harapan dapat meningkatkan penetrasi broadband di Indonesia.

Perjanjian ini mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk pengembangan jaringan, pemanfaatan infrastruktur serta penyediaan layanan bagi pelanggan di segmen perumahan dan komersial.

Kini posisi saham WIFI masih on track di jalur strong uptrend. Saham WIFI tengah berusaha menuju level resistance baru di level Rp3.000 per lembar saham. Akan tetapi tak menutup kemungkinan saham WIFI harus istirahat sejenak dengan berpijak di level support Rp1.700 untuk melanjutkan kenaikan. Jika tidak berhasil melanjutkan kenaikan maka tak menutup kemungkinan saham WIFI akan menuju support di level Rp1.400.


Sanggahan: Artikel analisa saham ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |