Potret 'Neraka Bocor' Gulung AS, Suhu Pecah Rekor!

6 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

15 May 2025 21:50

Seorang pria menyelam ke air dari papan loncat di Barton Springs, di tengah gelombang panas, di Austin, Texas, AS, 14 Mei 2025. (REUTERS/Evan Garcia)

Sejumlah warga memilih berenang di tengah gelombang panas yang menghantam wilayah Austin, Texas, AS, Rabu (14/5/2025). Sebagian besar wilayah Texas Barat, Selatan, dan Tengah dilanda gelombang panas ekstrem yang membuat cuaca terasa seperti di dalam "oven pemanggang". Suhu di ibu kota negara bagian tersebut memecahkan rekor tertinggi hanya beberapa minggu sebelum musim panas resmi dimulai. (REUTERS/Evan Garcia)

Seorang pria menyelam ke air dari papan loncat di Barton Springs, di tengah gelombang panas, di Austin, Texas, AS, 14 Mei 2025. (REUTERS/Evan Garcia)

Hingga pukul 4 sore waktu setempat, suhu di Austin tercatat mencapai 99 derajat Fahrenheit (sekitar 37 derajat Celsius), melampaui rekor sebelumnya untuk tanggal yang sama pada tahun 2003 sebesar 96 derajat Fahrenheit. Data ini dirilis oleh National Weather Service (NWS) di Austin-San Antonio, Texas. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Seorang pria menyelam ke air dari papan loncat di Barton Springs, di tengah gelombang panas, di Austin, Texas, AS, 14 Mei 2025. (REUTERS/Evan Garcia)

Dev Niyogi, profesor ilmu bumi dan planet dari University of Texas di Austin, menjelaskan bahwa suhu tinggi yang tidak biasa ini merupakan hasil dari kombinasi kondisi iklim yang ekstrem. “Kita menghadapi kubah panas bertekanan tinggi, kekeringan yang memanaskan tanah, dan angin hangat dari arah selatan,” ujarnya kepada Reuters. “Seperti menyalakan pemanas di saat Anda ingin mendinginkan ruangan.” (REUTERS/Evan Garcia)

Seorang pria menyelam ke air dari papan loncat di Barton Springs, di tengah gelombang panas, di Austin, Texas, AS, 14 Mei 2025. (REUTERS/Evan Garcia)

Cuaca panas tersebut langsung terasa dampaknya bagi warga lokal. Di Barton Springs, kolam renang alam populer di Austin, seorang pengembang perangkat lunak bernama Mark Verville (45) menyelesaikan lari sejauh enam mil dan mengaku terkejut dengan suhu yang terlalu panas untuk pertengahan Mei. “Biasanya suhu seperti ini baru muncul di bulan Juni atau Juli. Ini terlalu cepat dan terlalu panas,” katanya. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Seorang pria menyelam ke air dari papan loncat di Barton Springs, di tengah gelombang panas, di Austin, Texas, AS, 14 Mei 2025. (REUTERS/Evan Garcia)

Bagi Dulce Woods, siswi SMA berusia 18 tahun yang sedang berkunjung dari Columbus, Texas, cuaca ekstrem ini terasa sebagai pertanda buruk. “Saya rasa tahun ini akan berat,” ujar Woods. “Jujur saja, saya siap meninggalkan Texas. Panas seperti ini bukan untuk saya.” (REUTERS/Evan Garcia)

Seorang pria menyelam ke air dari papan loncat di Barton Springs, di tengah gelombang panas, di Austin, Texas, AS, 14 Mei 2025. (REUTERS/Evan Garcia)

National Weather Service mengeluarkan peringatan panas ekstrem untuk sebagian besar wilayah Texas Selatan-Tengah hingga Rabu malam. Rekor suhu tertinggi untuk bulan Mei di wilayah ini masih dipegang oleh tahun 1998, yaitu 102 derajat Fahrenheit (sekitar 39 derajat Celsius). (REUTERS/Evan Garcia)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |